Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PandawaXKurawa 2 Ep16: Pandawa dan Kurawa Gegerkan Hastinapura

Kompas.com - 03/06/2018, 07:03 WIB
Wisnu Nugroho

Penulis

Motion FM/Arie Dagienkz Sandiwara Radio dari kisah Mahabrata berjudul "Asal Muasal Pandawa & Kurawa" Season 2, Episode 16

Pertemuan Kurawa dengan para Pandawa menggegerkan Hastinapura, terutama Prabu Destarastra.

Sengkuni  juga kaget bukan kepalang. Sengkuni langsung bersilat lidah di depan Parbu Destarastra.

Baca juga: PandawaXKurawa 2 Ep 10: Sengkuni Susun Rencana Jahat ke Pandawa

Sementara itu Baladewa, Kresna, Pandawa, Drupadi dan Dewi Kunti tengah berada di Pancala menghadap Prabu Drupada.

Tiba-tiba datang seorang utusan dari Hastinapura mengantar sebuah surat dari Raja Hastinapura.

Apakah isi surat tersebut?

Wayang Pandawa Kurawa Season 2 Wayang Pandawa Kurawa Season 2

Cast Season 2 Episode 16:

Yudhistira: Hilbram Dunar

Arjuna: Danasmoro Brahmantyo

Bima: Rio Rusminanto

Nakula & Sadewa: Ramadista Mangala

Dewi Kunti: Miund

Putri Drupadi: Anggia Vidiana

Prabu Drupada: Arif Raharjo

Kresna: Dani Satrio

Duryudhana: Mario Yoke

Desarastra: Fajar Syandi Adam

Yama Widura: Vito Gama

Sengkuni: Ekky Rifqillah

Durna: Anton Wahyudi

Narator: Artasya Sudirman

Disiapkan: Arie Dagienkz

Dimixing:  Denny Widianto

Terima kasih sudah mengikuti kisah PandawaXKurawa ini. Bagikan ke teman-teman kamu, jika kamu suka kisah wayang asal muasal Pandawa dan Kurawa dalam bentuk audio ini.

Gunungan:  Anto Nugroho

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau