Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Admin Akun Media Sosial Pun Bersaksi dalam Kasus Ahmad Dhani

Kompas.com - 10/07/2018, 12:12 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Ati Kamil

Tim Redaksi

"Diganti. Enggak (bukan dibelikan oleh Dhani), tapi sama kantor (RCM)," ucapnya.

Baca juga: Ponsel Saksi Disita, Manajemen Ahmad Dhani Belikan yang Baru

Bimo mengatakan pula bahwa spesifikasi gawai penggantinya lebih bagus daripada spesifikasi gawainya yang disita, meski bermerk sama.

"X****i juga, tapi (spesifikasinya) di atasnya," kata Bimo.

Ahmad Dhani mengaku tulis satu twit saja
Seusai sidang, Dhani mengaku bahwa ia menulis satu saja dari tiga twit yang dilaporkan oleh pelapor dalam kasus dugaan melakukan ujaran kebencian itu.

Dhani menyatakan bahwa twit yang diunggah pada 6 Maret 2017 tersebut tidak diunggahnya sendiri secara langsung, tetapi dengan lebih dulu mengirim pesan berupa kalimat kepada admin Bimo melalui WhatsApp.

"Sesuai dengan BAP, yang menulis twit tentang pembela penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi, itu saya, memang saya. Satu twit itu memang saya," tutur Dhani.

Namun, Dhani membantah bahwa ia juga menulis dua twit lainnya, yang diunggah pada 7 Februari 2017 dan 7 Maret 2017. Menurut Dhani, untuk dua twit lainnya tersebut ada admin-admin lain.

"Itu tim politik Dapil Pilbup Bekasi dan Pilgub DKI juga. Ada tiga orang," ujar Dhani.

Sementara itu, kuasa hukum untuk Ahmad Dhani, Ali Lubis, mengatakan bahwa pada periode Februari hingga Maret 2017, pada masa Pemilihan Bupati Bekasi, ada tim lain yang memegang ponsel Dhani.

Baca juga: Ahmad Dhani Mengaku Tulis Satu Twit yang Mengandung Ujaran Kebencian

"Ternyata tim lain atau orang lain yang memegang HP Mas Dhani pada saat itu, nah itu yang tadi kami gali. Memang, alatnya benar, HP-nya benar, nomornya benar, tapi kan ada orang lain ternyata yang menggunakan," kata Ali.

"Di mana, isi Twitter yang dipermasalahkan hari ini adanya pada periode bulan Februari dan Maret (2017) tersebut. Artinya, kan bukan mas Dhani yang memegang HP tersebut," sambung Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com