"Ada sesuatu ya seorang wanita merasa disakiti, tidak dihargai sebagai seorang wanita. Wanita enggak harus diperlakukan seperti itu," katanya lagi.
Sementara Hendra, kuasa hukum Nikita yang lain, saat ditemui di PA Jakarta Selatan mengungkap bahwa kliennya mulai merasa takut dan tak nyaman Dipo. Hal itulah, menurut dia, yang menjadi salah satu pemicu gugatan cerai kliennya.
"Kalau misalnya kenyamanan dalam rumah tangga tidak ada lagi, buat apa dipertahankan? Muncul ketakutan," ucap Hendra.
Ketika ditanya apakah penyebab ketakutan Nikita itu karena adanya perkataan atau perlakukan kasar dari Dipo, Hendra mengaku tak tahu. Ia mengatakan, Nikita merasa tak dihargai sebagai istri.
"Ya kami enggak tahu kita. Yang jelas Mbak Nikita tidak dihargai lagi sebagai seorang istri. Kan sama-sama kita ketahui ada anak-anak Mbak Nikita. Kalau misalnya masih bertahan dengan kondisi seperti itu kan khawatir psikologi anak nantinya," ujar Hendra.
Baca juga: Kuasa Hukum: Nikita Mirzani Ingin Cerai karena Tak Kuat Disakiti
Pisah rumah
Sebelum berencana mengajukan gugatan cerai, Nikita Mirzani dan Dipo Latief rupanya sudah pisah rumah sejak akhir Juni 2018 lalu. Pisah rumah itu dipicu oleh pertengkaran hebat di antara Nikita dan Dipo.
"Fokus saya mulai kapan perselisihan yang paling dahsyat, perselisihan paling dahsyat itu di bulan Juni," kata Fahmi saat dihubungi via telepon.
Mulanya, lanjut Fahmi, Nikita berusaha bertahan selama tiga pekan setelah berselisih paham dengan Dipo. Nikita menurut Fahmi memberi kesempatan kepada Dipo untuk berubah.
"Tapi harapan itu sudah tidak mungkin lagi. Waktu dia curhat sama saya itu kira-kira Rabu atau Kamis gitu. Saya kasih waktu berpikir apa memang betul mau mengajukan cerai atau tidak," kata Fahmi.
"Setelah itu, Nikita pada Sabtu kemarin ketemu sama saya bilang 'aku udah bulat bang, udah enggak sanggup lagi'," tambahnya.
Hal senada juga Hendra katakan usai mendaftarkan gugatan cerai Nikita. Kliennya dan Dipo cekcok terus menerus. Ia menyebut pertengkaran mereka sudah tidak bisa diselesaikan baik secara kekeluargaan.
"Puncaknya itu pada awal bulan Juli ini dirasa tidak bisa berkomunikasi lagi, baik melalui telepon atau tatap muka," kata Hendra.
Karena merasa tak betah lagi berumah tangga dengan Dipo, lanjutnya, Nikita kemudian memilih menempuh proses cerai di pengadilan.
"Mbak Nikita mengatakan kepada kami 'saya sudah tidak sanggup lagi. Segala macam upaya sudah saya lakukan dan sudah merasa tidak kuat lagi'. Makanya sudah tidak ada kenyamanan lagi dalam berumah tangga," ucap Hendra.
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Nikita Mirzani Jadi Takut pada Dipo Latief
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.