Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Young Lex Menjawab Protes Penggemar Lisa BLACKPINK

Kompas.com - 01/08/2018, 06:29 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini rapper Indonesia Young Lex membuat marah para blink, sebutan bagi para penggemar girlband k-pop BLACKPINK. Perkaranya, mereka menganggap rapper itu mengucapkan hal tak pantas terhadap sang idola.

Para blink menganggap Young Lex telah melakukan pelecehan seksual terhadap BLACKPINK, terutama Lisa. Karena itu mereka tidak mau rapper itu diundang lalu duduk di kursi terdepan di sebuah acara meet and greet Lisa yang digelar dalam waktu dekat.

Mereka pun mendesak penyelenggara acara, toko daring Shopee, membatalkan undangan kepada Young Lex. Para blink bahkan mengajukan petisi penplakan secara resmi.

Ditemui Kompas.com dalam sebuah acara pada Selasa (31/7/2018), pria bernama lengkap Samuel Alexander Pieter itu angkat suara tentang hal itu.

1. Batal bertemu Lisa

Beberapa hari sebelum penolakan itu bergulir, Young Lex mengunggah di akun Instagramnya, sebuah foto bidik layar percakapan manajer dengan penyelenggara meet and greet Lisa BLACKPINK. Disebutkan di dalamnya bahwa Young Lex mendapat front row seat.

Ternyata saat Shopee mengumumkan influencer yang diundang di acara itu, tidak ada nama Young Lex di dalamnya.

Young Lex mengaku dirinya tak merasa rugi karena batal bertemu sang idola, Lisa BLACKPINK. Awalnya Young Lex mendapatkan undangan bertemu Lisa yang akan datang ke Indonesia secara gratis.

"Awalnya gue diundang secara gratis, kalau enggak jadi gue rugi enggak? Ya udah orang gue enggak beli. Kecuali gue beli terus gara-gara video itu gue enggak boleh dateng," kata Young Lex.

Young Lex menuturkan, sebenarnya dia tidak terlalu berharap untuk bertemu Lisa BLACKPINK.

"Gue fine-fine aja. Sangat-sangat santai banget. Mau enggak jadi kek, gue sebenarnya enggak terlalu ngarep juga sih," tutur Young Lex.

"Karena menurut gue terlalu jauh banget, gue fans 'wah harus ketemu', enggak. Young Lex suka that's it," imbuhnya.

2.  Bercanda

Ketika ditanya tentang ucapannya pada konten unboxing Square Up, Young Lex mengaku dalam konteks bercanda. Ternyata, katanya, para fans menanggapinya dengan serius.

"Di video itu konteksnya gue bercanda, konteksnya bercanda, dan enggak serius. Coba lo pikir, mindset-nya gini, di situ tuh gue bercanda dan gue sangat tidak serius tapi mereka meng-iya kan dan percaya kalau gue bener-bener ngelakukan itu," Young Lex menjelaskan.

Young Lex juga menegaskan, bahwa ucapan negatif dalam video tersebut telah disensor. Dia pun merasa tak ada yang salah ketika menggunakan bahasa keseharian di video itu.

"Di video itu udah gue sensor, tim editor gue sensor. Jadi buat gue sah-sah aja. Dan kalau dari awal gue lahir di YouTube gue enggak kayak artis yang pakai pencitraan," imbuhnya.

Baca juga: Batal Bertemu Lisa BLACKPINK, Young Lex Tak Merasa Rugi

3. Anggap lebay

Young Lex mengaku tidak terkejut mendapat tanggapan keras dari para penggemar BLACKPINK. Ia berpendapat penggemar K-pop adalah penggemar yang fanatik.

"Ya kalau itu mah standar memang. Fans K-Pop kan terlalu fanatik kan terlalu lebih, terlalu lebay," kata Young Lex.

"Ngerti enggak sih lebay, lebay banget, dan over-reaction, sangat sangat over-reaction," sambungnya.

Baca juga: Young Lex: Fans K-Pop Kan Terlalu Fanatik

4. Unboxing album

Permusuhan para blink dengan Young Lex dimulai ketika rapper membuat konten unboxing album mini BLACKPINK, Square Up melalui akun YouTubenya.

Saat itu Young Lex mengucapkan kekagumannya dengan kecantikan Lisa sambil menyelipkan celetukan tak senonoh dalam video tersebut.

"Mana sih Neng Lisa. Waduh cantiknya. Ini kita lihat foto-fotonya, foto Lisa lagi foto Lisa lagi. Waduh cantiknya. Astaga cantiknya si eneng ini," ucap Young Lex seperti dikutip Kompas.com, Senin (23/7/2018).

Baca juga: Penggemar BLACKPINK Ramai-ramai Tolak Young Lex Bertemu Lisa

5. Protes dan petisi

Para blink bereaksi ketika mengetahui Young Lex bakal hadir di acara jumpa penggemar dengan Lisa BLACKPINK di Indonesia. Apalagi Young Lex mendapat tempat duduk terdepan.

Mereka pun mendesak toko daring Shopee sebagai pihak yang mengundang Lisa agar membatalkan rencana mengundang Young Lex ke acara tersebut.

Tak hanya kecaman, amarah para Blink membuat mereka membuat sebuah petisi.

Petisi tersebut berisi penolakan Blink kepada sang rapper menghadiri acara meet and greet Lisa BLACKPINK yang dijadwalkan digelar di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada 9 Agustus 2018.

"Dengan dibuatnya petisi ini, kami meminta kepada pihak Shopee Indonesia Untuk membatalkan undangan kepada Younglex untuk Meet And Greet Lisa Blackpink yang bertanggal 9 Agustus 2018," tambah Blink Indonesia sebagai pemrakarsa petisi itu.

Baca juga: Dianggap Ucapkan Kata Tak Senonoh, Young Lex Dikecam Fans Lisa BLACKPINK

6. Tak ada Young Lex

Ketika mengumumkan secara resmi meet and greet dengan Lisa BLACKPINK, toko daring Shopee sekaligus mengungkap para influencer yang diundang ke acara itu.

Selain itu, diumumkan pula para influencer yang diundang untuk memeriahkan acara tersebut. Namun, pantauan Kompas.com, tak ada nama rapper Young Lex dalam daftar itu.

"Sobat Shopee, influencer-influencer inilah yang hanya meramaikan acara meet @lalalalisa_m tanggal 9 Agustus di Kota Kasablanka," demikian keterangan yang tercantum pada posting di akun Instagram Shopee.

Ada pun 18 influencer yang diundang itu di antaranya putri presenter Uya Kuya, Cinta Kuya, Beby Tsabina, Ria SW, Reza Darmawangsa, Tasya Bira, dan lainnya.

Baca juga: Meet and Greet Lisa BLACKPINK Diumumkan, Young Lex Batal Diundang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com