Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang ke Indonesia, Denada Ungkap Kondisi Putrinya

Kompas.com - 03/08/2018, 10:10 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denada berbicara terbuka tentang kondisi putrinya, Shakira Aurum, yang berjuang melawan leukemia atau kanker darah. Sudah dua bulan ini, Shakira dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.

Setelah beberapa lama menemani putrinya di Singapura, Denada menyempatkan pulang ke Indonesia. Ia bicara terbuka tentang kondisi putrinya saat ini.

1. Kondisi lemah

Pengobatan leukemia seperti kemoterapi membawa efek samping bagi Shakira. Fisiknya menjadi lemah.

"Kondisinya jauh berbeda dan kini lagi kemo intensif, pasti ada perubahan fisik. Dia jadi lebih lemah, tidak bertenaga, mood enggaknak," kata Denada di Jakarta, Kamis (1/8/2018).

"Karena setiap kemoterapi punya efek berbeda untuk badan dia," imbuhnya.

Shakira, kata Denada lagi, masih harus menjalani kemoterapi sesuai jadwal yang ditetapkan dokter yang menanganinya.

"Dokter di sana cek dan melakukan cek dari sumsum tulang belakang. Mereka lihat di situ. Treatment satu bulan dan ambil lagi sumsum tulang belakangnya. Dan mereka akan bikin lagi program sesuai hasil dari sumsum tulang," ungkapnya.

Baca juga: Denada Sebut Kondisi Fisik Putrinya Jadi Lemah

2. Shakira harus merelakan rambut

Kemoterapi juga menyebabkan rambut Shakira yang panjang dan lebat menjadi rontok.

"Dia anak berusia 5 tahun yang suka princess, dia senang rambut panjangnya," lanjut dia.

Untuk menghibur Shakira dan sebagai bentuk dukungan kepada bocah itu, Denada dan beberapa keluarga juga memotong rambut. Bahkan ada yang mencukur habis rambutnya.

"Dan Shakira juga sudah kehilangan rambutnya. Sekitar dua hari lalu dia mau dipotong rambutnya, sekarang rambut dia sudah pendek banget," paparnya.

Baca juga: Putri Denada yang Penggemar Princess Harus Relakan Rambutnya

3. Menangis dan marah

Denada mengatakan bahwa putrinya merasa tak percaya diri karena perubahan fisiknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com