Beberapa Hal yang Bikin Abimana Aryasatya Mantap Produksi Film Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Minimnya produksi film anak Indonesia tak lagi dapat dimungkiri. Hal ini juga tak luput dari perhatian artis peran Abimana Aryasatya.

"Tahun-tahun kemarin saya sempat mengalami masa-masa tidak adanya film anak,"  kata Abimana dalam jumpa pers di CGV Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).

Enggan berkeluh kesah dan berdiam diri, Abimana bergerak cepat untuk menggarap Petualangan Menangkap Petir demi mengobati lesunya produksi film anak di Tanah Air.

Ia bahkan menempatkan diri sebagai produser dalam proyek ini bersama seorang temannya, Prawita. Mereka lalu menunjuk Kuntz Agus untuk menjabat posisi sutradara.

Bersama Prawita dan Kuntz, Abimana berjanji bahwa ia akan membuat film anak-anak yang bagus.

"Saya juga berjanji pada teman saya, suatu saat kami bikin film bagus," kata Abimana.

Baca juga: Abimana Aryasatya Punya Misi dengan Petualangan Menangkap Petir

Di sisi lain, ayah dari empat orang anak itu tak ingin buah hatinya terlalu dicekoki dengan film Hollywood yang rutin mengisi layar-layar bioskop di Indonesia.

Hal ini pula yang membuat bintang fim Warkop DKI Reborn itu makin mantap menggarap film anak-anak yang kaya akan budaya nusantara.

"Saya ingin anak merasakan budaya di Indonesia, tidak hanya film-film Hollywood di bioskop,"

Sependapat dengan Abimana, Kuntz menekankan bahwa orang dewasa pun memerlukan tontonan yang bisa membawa mereka mengenang masa kecil.

"Akhirnya bikin film tentang anak-anak. Film keluarga yang mengingatkan kita tentang masa kecil," kata Kuntz.

Film Petualangan Menangkap Petir mengisahkan tentang Sterling (Bima Azriel) yang sudah terbiasa dengan "teman-teman" dunia mayanya merasa tak betah tinggal di pegunungan Boyolali.

Sampai ia bertemu Gianto (Fatih Unru), Neta (Zara Leola), Wawan (Jidate Ahmad), Kuncoro (Danang Parikesit) dan Yanto (Siswanto), situasi mulai berubah.

Bersama kawan-kawan barunya, Sterling menemukan petualangan baru saat mereka mencoba membuat film yang terinspirasi dari legenda Ki Ageng Selo, Sang Penangkap Petir.

Film garapan rumah produksi Fourcolour Films itu akan tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada 30 Agustus 2018.