KOMPAS.com -- Film Crazy Rich Asians sukses mencuri perhatian dunia. Adaptasi novel berjudul sama karya Kevin Kwan itu berkisah tentang Rachel Chu (Constance Wu) yang diajak bertemu keluarga pacaranya, Nick Young (Henry Golding), di Singapura untuk kali pertama.
Dalam perjalanan, Chu baru mengetahui bahwa keluarga Young adalah salah satu dari orang terkaya di Asia dan pujaan hatinya itu adalah calon pewaris kekayaan miliaran.
Henry Golding tak hanya tampil mewah di Crazy Rich Asian, tetapi juga menawan dengan senyum teduh dan dada bidang. Namun, nama Golding yang berusia 31 tahun masih asing di kalangan penikmat film dunia.
Baca juga: 5 Info Menarik tentang Film Crazy Rich Asians yang Popule
Siapakah dia? Berikut lima fakta tentang Henrh Golding pemeran Bujangan Tampan nan Kaya Raya:
1. Pendatang baru dunia film
Golding mungkin menjadi pemeran utama dalam salah satu rom-com (komedi romantis) musim panas terbesar tahun ini, namun ia belum pernah memiliki rekam jejak di Hollywood. Bahkan, perannya di Crazy Rich Asians adalah peran pertamanya dalam layar lebar.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Glamour, Golding merasa berhutang budi kepada seorang akuntan yang bekerja untuk produksi film Crazy Rich Asians.
"Saat itu para pembuat film tersebut benar-benar sudah sampai di detik-detik terakhir untuk menemukan pemeran Nick Young yang sesuai, dan seorang akuntan perempuan berkata, 'Saya bertemu orang bernama Henry Golding di sebuah acara sekitar lima tahun yang lalu dan saya pikir dia adalah Nick Young," ujar Golding bercerita.
"Kami bertemu di Skype, saya mengirim beberapa video rekaman dan mereka menerbangkan saya ke LA untuk melihat kecocokan. Saya ditawari peran Nick Young dua setengah minggu kemudian, yang kemudian mengubah hidup saya," kata Henry.
Baca juga: Film Crazy Rich Asians Patahkan Citra Klise Orang-orang Asia di AS
2. Penata rambut dan presenter
Lahir di Malaysia, Golding bersama keluarganya pindah ke Surrey, Inggris, ketika ia berusia delapan tahun. Ayah Golding adalah orang Inggris dan ibunya adalah orang Malaysia.
Ia pernah bekerja sebagai penata rambut selama beberapa tahun. Setelah itu, Golding memutuskan untuk mengejar impiannya bisa berada di depan kamera dan pindah ke Kuala Lumpur. Di sana, ia mulai terlibat dalam film dokumenter di BBC dan Discovery Channel.
Di layar televisi, Golding terlihat menjelajahi Soganli Valley, Cappadocia, Turki, bekerja bersama tim penyelamat darurat Ruam Katanyu untuk membantu menyelamatkan nyawa, dan bepergian ke Laos untuk mencari Mahouts, pawang gajah.
Itulah sebabnya orang-orang lebih terbiasa melihatnya menjelajah hutan hujan daripada berjalan di karpet merah.
3. Keturunan Dayak Iban