Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaka Slank: Enggak Ada Manfaatnya Lo Makan Hiu

Kompas.com - 25/10/2018, 17:22 WIB
Andika Aditia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya angka perburuan ikan hiu untuk dikonsumsi semakin mengkhawatirkan. Banyak orang beranggapan dengan menyantap daging hiu, terutama siripnya, bisa memberi manfaat kesehatan.

Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2016, jumlah populasi hiu di Indonesia semakin menurun. Hal itu lantaran Indonesia merupakan negara produsen hiu terbesar di dunia, dengan kontribusi sebesar 16,8 persen dari total tangkapan dunia.

Hal ini jelas akan memberi ancaman terhadap penurunan populasi hiu. Pada tahun 2014-2016, WWF-Indonesia menemukan fakta bahwa beberapa restoran dan hotel di Jakarta dapat menghidangkan sekitar 12.622 kilogram sirip hiu dalam kurun waktu satu tahun. 

Padahal, hiu merupakan salah satu ikan yang di dalam tubuhnya banyak mengandung zat merkuri yang berbahaya bagi tubuh.

Baca juga: 5 Nelayan yang Ditangkap Australia Sering Jual Sirip Hiu di Kupang

Menanggapi fenomena tersebut, Kaka "Slank" mencoba untuk turut berpartisipasi dalam mengampanyekan bahwa mengkonsumsi ikan hiu adalah hal yang tak baik bagi tubuh dan dapat mengancam kelangsungan hewan tersebut.

"Ya balik lagi ke mindset tadi, mungkin mereka masih belum tahu kalau hiu itu penting banget buat ekosistem di laut, kalau mereka (belum) tahu juga enggak banyak manfaat yang bisa didapat dari makan hiu," ucap Kaka saat ditemui dalam jumpa pers Our Ocean Conference 2018 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/10/2018).

Menurut Kaka, masih banyak makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi ketimbang daging ikan hiu yang belum jelas manfaatnya bagi kesehatan.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Kaka Slank Biasakan Bawa Botol Minum Sendiri

"Enggak sesehat lo makan tempe gitu, jadi buat apa lo makan hiu, ya (paling hanya) lebih ke taste aja lo makan hiu, ya tapi enggak ada kesehatan juga buat badan lo kalau makan hiu," ungkap Kaka.

Bagi Kaka, orang yang hanya mengambil bagian tertentu dari hiu hanya untuk dikonsumsi adalah orang yang egois dan tak memikirkan dampaknya buat ekositem laut.

"Percuma lah lo makan sirip hiu, apalagi lo cuma makan siripnya, terus badannya segitu gede buat apa gitu, ya percuma aja jadinya," ungkap pria berusia 44 tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com