KOMPAS.com - The Walt Disney Company melahirkan banyak karakter kartun yang populer. Karakter seperti Mickey Mouse, Donald Duck, hingga Goofy menjadi salah satu yang paling populer saat Disney mulai berkarya.
Selain tiga karakter itu, Walt Disney juga menghadirkan karakter lain yang diadopsi dari novel lama. Bahkan dalam ceritanya, karakter boneka kayu ini mampu berbicara dan berjalan seperti manusia, yaitu Pinocchio.
Terbuat dari kayu dan apabila berbohong hidungnya akan bertambah panjang, ini merupakan ciri utama Pinocchio. Walau bukan manusia, polah dan tingkah lakunya seperti anak kecil.
Pinocchio kemudian hidup untuk menemani lelaki tua yang juga pembuatnya, yang bernama Geppetto.
Hari ini 79 tahun yang lalu, tepatnya pada 7 February 1940, film animasi Pinnochio mulai diperkenalkan ke publik. Walt Disney memberikan sentuhan manis dalam setiap karakternya hingga mampu menarik minat penonton pada masa itu.
Dilansir dari Britannica, Pinocchio merupakan film klasik Walt Disney yang menuai sukses secara komersil dengan menjaring banyak penonton. Ini dikarenakan kisah filmnya yang menarik, disertai dengan animasi yang apik.
Baca juga: 21 Desember 1937, Disney Rilis Film Animasi Panjang Pertama di Dunia
Pinocchio merupakan proyek lanjutan atau film kedua setelah Disney sukses merilis Snow White and the Seven Dwarfs (1937).
Melalui film Snow White and the Seven Dwarfs, Disney menghasilkan 8 juta dollar AS saat awal dirilis. Film tentang "Putri Salju" itu bahkan masuk daftar sepuluh teratas film terlaris tahun itu.
Kesuksesan itu membuat Disney termotivasi untuk membuat animasi lain.
Cerita yang dipilih adalah adaptasi dari kisah klasik yang dibuat Carlo Collodi, yaitu Pinocchio. Collodi membuat petualangan boneka kayu yang "hidup" berkat hasrat Geppetto, pengrajin kayu tua yang kesepian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.