Dragon Ball Super: Broly Raih Pemasukan Rp 1,3 Triliun

KOMPAS.com - Dragon Ball Super: Broly baru saja menembus pemasukan 100 juta dollar AS (setara Rp 1,3 triliun) di box office di seluruh dunia. Capaian ini menjadikannya film terlaris untuk waralaba Dragon Ball. Film ini dirilis di Jepang pada 14 Desember 2018, dan diputar di Amerika Utara pada 16 Januari 2019.

Dragon Ball Super: Broly adalah film ke-20 dalam seri anime populer dan film pertama yang dirilis di bawah merek Dragon Ball Super. Ditulis oleh pencipta Dragon Ball Akira Toriyama, film ini diumumkan pada Desember 2017 untuk mengeksplorasi sejarah bangsa Saiyan.

Baca juga: Dragon Ball Super: Broly Ungkap Fakta Vegeta Selamat dari Kehancuran Planet Bangsa Saiyan

Secara garis besar film tersebut mempertemukan Goku, Vegeta, dan Frieza melawan Legendary Super Saiyan Broly. Walaupun film ini adalah penampilan keempat Broly dalam film fitur, ini adalah pertama kalinya musuh lama Goku muncul dengan latar belakang yang lengkap.

Secara keseluruhan, Box Office Mojo mengungkapkan bahwa Dragon Ball Super: Broly telah menghasilkan hampir 102 juta dollar AS (setara Rp 1,4 triliun) di box office seluruh dunia, termasuk 30 juta dollar AS (setara Rp 419 miliar) di Amerika Serikat dan 71 juta dollar AS (setara Rp 993 miliar) di pasar luar negeri.

Baca juga: Dragon Ball Super: Broly Ungkap Garis Keturunan Kerajaan Vegeta

Selain mendominasi di box office Jepang, Broly saat ini menjadi film anime terlaris ketiga yang akan dirilis di Amerika Serikat. Broly juga menduduki puncak film terlaris di waralaba sendiri, Dragon Ball: Evolution.

Tidak hanya berbicara soal kesuksesannya di bioskop, film ini juga menerima banyak pujian dari penggemar dan kritikus, yang merasa bahwa Dragon Ball Super: Broly menambah level baru pada penjahat favorit penggemar dengan memberinya latar belakang baru yang segar.