KOMPAS.com - Kuasa hukum penyanyi Seungri, Son Byung Ho, baru-baru ini menegaskan bahwa isi obrolan Seungri tentang 'perempuan' dalam grup chat dengan kolega bisnisnya, telah disalahartikan.
"Salah satu komentar dalam obrolan itu berbunyi, 'Beri mereka perempuan gampangan', itu disalahtafsirkan," kata Hyung Ho.
Dia mengklaim, konteks sebelum dan sesudah pernyataan itu kemungkinan telah dihilangkan sehingga menyebabkan kesalahpahaman.
Menurut pengakuan Seungri kepadanya, mantan member BIGBANG itu tak ingat dengan jelas percakapannya tiga tahun yang lalu, namun dia mengaku tidak menggunakan sebutan murahan seperti 'perempuan gampangan'.
"Dia mungkin menghadiri acara kumpul-kumpul setelah konser dan mencoba mengatakan 'gadis-gadis yang menyenangkan', tetapi akhirnya ditafsirkan salah," ujar Byung Ho.
Baca juga: Karena Skandal Seungri, Bos YG Entertainment Dikabarkan Akan Dilengserkan
Seungri juga menekankan kepada kuasa hukumnya itu bahwa dia hanya ingin mencari perempuan untuk menemani para tamu dan dia juga memperlakukan mereka dengan baik.
Pernyataan dalam chatroom yang dirujuk Seungri dan kuasa hukumnya adalah bagian yang dibagikan oleh SBS funE yang menimbulkan kecurigaan bahwa Seungri menyediakan prostitusi untuk investor asing.
"Kami akan memberi mereka dua kursi utama dan beberapa bodyguard. Kami akan merawat mereka dengan baik," tulis seseorang bernama Kim seperti yang dilihat dalam transkrip obrolan grup tersebut.
"Oke. Bagaimana dengan perempuan? Beri mereka yang gampang," tulis seseorang diduga Seungri.
Namun, sampai detik ini, Seungri membantah semua tuduhan berkait dengan dugaan menyediakan layanan prostitusi.
Baca juga: Seungri Akhirnya Akui Salah Satu Tuduhan yang Dialamatkan Padanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.