Ernest Prakasa Ingin Coba Bikin Film Action meski Masih "Takut"

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Ernest Prakasa kini telah menjadi bagian dari dunia perfilman Indonesia. Berangkat dari artis peran, Ernest bahkan lebih dikenal sebagai salah satu sutradara andal.

Film-filmnya, seperti Cek Toko Sebelah, Susah Sinyal, dan Milly & Mamet, sukses secara kualitas dan finansial.

Setelah sukses membuat tiga film drama Ernest mengaku ingin mencoba genre film yang lainnya.

"Genre yang gue pengin coba action, itulah genre tersulit dari segi teknis. Sampai saat ini gue baru bikin empat film, kayaknya kalau harus mengerjakan sebuah film dengan tingkat teknis yang tinggi masih banyak ketakutan," ucap Ernest dalam sebuah acara diskusi di Tokopedia Tower, Karet, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).

Komika berusia 37 tahun ini mengaku "ketakutan" itu timbul karena tolak ukur kesuksesan film action dan drama amatlah berbeda.

"Biaya pasti lebih tinggi dari drama, artinya beban untuk berhasil secara komersil juga tinggi. Apakah gue dengan pengalaman segini bisa mengeksekusi sebuah film kayak gitu? yang butuh kecakapan teknisnya tinggi," ujarnya.

Selain itu, Ernest mengatakan bahwa salah satu pertimbangan lainnya adalah untuk keluar dari zona nyaman dalam dunia komedi dan drama yang selama ini telah ia tekuni dan dalami seluk-beluknya.

Baca juga: Ernest Prakasa dan Pandji Pragiwaksono Bicara Soal Persaingan Keras Para Komika

"Gue lahir sebagai seniman komedi, besar juga sebagai seniman komedi. Jadi untuk keluar (dari film drama komedi) merupakan langkah besar, butuh banyak pertimbangan," ujarnya.

Ernest sendiri tahun ini akan kembali memproduksi sebuah film bergenre komedi yang ia buat bersama istrinya Meira Anastasia.

"Judulnya Imperfect, diambil dari buku bini gue. Ini pertama kalinya bikin romance comedy, ini sisi romantisnya jadi sisi utama," ucapnya.

Baca juga: Ernest Prakasa Bakal Majukan Jadwal Shooting Film Terbarunya