KOMPAS.com - Los Angeles County Department of Medical Examiner-Coroner secara resmi mengungkap penyebab kematian Nipsey Hussle. Rapper berusia 33 tahun itu sebelumnya ditembak di luar toko pakaiannya, The Marathon Clothing, Los Angeles Selatan, AS, pada 31 Maret 2019.
Medical Examiner-Coroner mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diperoleh E! News bahwa ada dua luka tembak pada tubuh Hussle.
"Nipsey Hussle meninggal dunia karena luka tembak pada bagian kepala dan dada," kata pihak Coroner.
Menurut pernyataan itu Hussle ditembak dan kemudian dibawa ke rumah sakit tempat ia dinyatakan meninggal pada pukul 15.55 waktu setempat.
"Kematiannya dinyatakan sebagai pembunuhan," ujar pihak Coroner.
Baca juga: Rapper Nipsey Hussle Tewas Ditembak di Los Angeles
Sementara saat ini Departemen kepolisian Los Angeles sudah mengantongi nama terduga pelaku dan sedang melakukan pengejaran.
Seorang sumber dari aparat penegak hukum memberi tahu The Los Angeles Times bahwa pembunuh itu kemungkinan adalah seseorang yang Hussle kenal.
Polisi juga dilaporkan percaya bahwa penembak Hussle memiliki ikatan dengan geng, namun motif pembunuhan Hussle adalah urusan pribadi dan tidak terkait dengan geng.
The Times melaporkan bahwa pria berusia 33 tahun itu ditembak dalam jarak dekat dan kemudian pelaku menabrak sebuah mobil saat kabur.
Baca juga: Komandan NYPD Diduga Menyuruh Polisi Menembak Rapper 50 Cent
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.