Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Untuk Kita Renungkan", Kolaborasi Humanis Ebiet G Ade dan Adera

Kompas.com - 05/04/2019, 16:39 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Label rekaman Musica Studio mempersatukan penyanyi senior Ebiet G Ade (64) dengan anaknya, Aderaprabu Lantip Trengginas alias Adera (33), dalam sebuah kolaborasi nyanyian lagu "Untuk Kita Renungkan".

Lagu yang dirilis ulang dengan aransemen musik kekinian tersebut adalah lagu yang dicipta Ebiet pada 1982. Saat itu, Ebiet membuatnya setelah terjadi bencana meletusnya Gunung Galunggung.

Ebiet berujar, pertemuan dengan Adera dalam lagu ini adalah sebuah kolaborasi yang humanis.

"Kolaborasi saya dengan Adera adalah kolaborasi yang humanis. Ayah ajak anak menyanyi atau anak ajak ayah bernyanyi. Ini lagu saya yang mengajak kebaikan," ujar Ebiet dalam jumpa pers di Arjuna Cafe & Photo Studio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2019).

Baca juga: Ebiet G Ade Beri Renungan di Konser Gitaris Indonesia Peduli Negeri

Untuk urusan aransemen, Ebiet menyerahkannya kepada Adera. Dia menggarap aransemen dengan ciri khasnya yang bergenre pop slow.

Ebiet mengaku cukup kesulitan saat menjalani proses rekaman lagu tersebut. Meskipun lagu "Untuk Kita Renungkan" cukup kuat dengan karakter vokalnya, Ebiet tidak mau menarik Adera ke lagu miliknya.

"Sulit sekali. Saya berpikir kalau penyanyi, anaknya nyanyi, itu tidak harus ikut gaya bapaknya. 'Kalian kalau jadi penyanyi yang mandiri, lagu karakter sendiri'. Saya yang mencoba melaraskan diri ke Adera," kata Ebiet.

Sementara itu, Adera mengaku sudah menanti-nanti bisa menyanyikan lagu ayahnya selama delapan tahun berkarier di industri musik. Ia baru merasa percaya diri untuk menyanyikan lagu ayahnya.

"Aku menjadi penyanyi enggak mau jadi Ebiet junior atau kepapa-papaan, enggak mau ada embel-embel papa. Sekarang aku sudah mulai percaya diri, aku sudah mau matang, kalau papa matang sudah lama," kata Adera sambil bercanda ke ayahnya.

"Akhirnya rilisnya singel ini. Saya tegang, terbebani, tapi excitement yang tinggi buat saya," sambung Adera.

Lebih lanjut Ebiet mengatakan, lagu ini dirilis sebagai wujud untuk menunjukkan rasa cintanya terhadap Tanah Air. Ebiet ingin lagu "Untuk Kita Renungkan" bisa menjadi angin segar yang mempersatukan rakyat Indonesia di tengah situasi perbedaan pandangan politik," kata Ebiet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com