JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Arifin Putra bercerita tentang kesulitannya melepaskan kebiasaan yang dipelajarinya untuk peran sebagai tentara.
Hal itu diceritakan Arifin saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Menara Kompas di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Yang agak susah lebih ke kebiasaannya. Jadi waktu itu pernah jadi tentara, jadi marinir, itu dilatih sama pasukan khusus," tutur Arifin.
Saat itu, Arifin menjalani segala kegiatan yang dilakukan oleh tentara.
"Dan di situ kami sempat nginep satu minggu di sana, setiap pagi benar-benar bangun jam setengah lima pagi, terus harus lari 4 kilometer," katanya.
"Kalau ketemu orang 'selamat pagi!', dari berdirinya harus tegap, harus yakin," sambung Arifin.
Kebiasan yang sudah terbentuk sejak masa pendalaman karakter itu rupanya terbawa hingga di kehidupan nyata.
"Misalnya kalau ke rumah ada satpam 'selamat pagi pak', saya jawab 'selamat pagi!', itu terbawa, pergi sama teman-teman 'Fin kok lu kayaknya tegang banget sih, duduknya tegak banget, santai aja dong', kayak itu kebawa," ucap Arifin.
"Jadi terlalu kaku bawaannya. Nah itu yang susah jadi kayak harus sadar Fin udah selesai santai aja lagi," imbuhnya.
Baca juga: Arifin Putra Andalkan Musik untuk Dalami Sebuah Peran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.