Bebe Rexha Ungkap Penyakit Bipolar yang Dideritanya

KOMPAS.com - Setelah Februari lalu, Bebe Rexha buka suara bahwa tak ada desainer yang bersedia menyediakan gaun untuknya dalam acara Grammy, karena ukuran gaunnya 8.

Belum lama ini, pelantun "Me, Myself & I" kembali membuat pengakuan. Ia memberi tahu para penggemarnya tentang masalah kesehatan mental yang dialaminya.

Melalui akun Twitternya, Bebe mengungkap bahwa dirinya mengidap bipolar.

"Untuk waktu yang lama, saya tak pernah mengerti mengapa saya merasa sangat sakit. Mengapa saya merasa tak ingin keluar rumah dan bertemu orang-orang, dan mengapa saya tak bisa tidur meski mengantuk. Saya tidak berhenti bekerja atau menghasilkan musik baru. Sekarang saya tahu mengapa. Saya bipolar dan saya tak malu lagi. Itu saja," tulisnya.

Baca juga: Bebe Rexha: Saya Ingin Dihormati karena Seni Saya

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Honesty is a form of self love ??

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bebe Rexha (@beberexha) pada 15 Apr 2019 jam 11:25 PDT

Institut Kesehatan Mental Nasional menyatakan, bahwa orang dengan gangguan bipolar dapat mengalami periode emosi yang luar biasa intens, perubahan pola tidur dan tingkat aktivitas, dan perilaku yang tidak biasa.

Bebe kemudian mengatakan, bahwa dia menantikan album terbarunya karena dia tidak menyembunyikan apa pun. Dia berharap semua orang bisa menerimanya apa adanya.

“Saya tidak ingin Anda merasa kasihan pada saya. Saya hanya ingin kamu menerimaku. Itu saja. Cinta kalian."

Bebe juga berbagi tangkapan layar tweet di Instagram dan menulis, "Kejujuran adalah bentuk cinta diri."

Beberapa selebriti terlihat turut mengomentari unggahan Instagramnya, seperti David Guetta dan Daya mengirimkam Bebe emoji hati sebagai bentuk dukungan mereka.

Demi Lovato juga turut mengirim komentar, "Saya sangat bangga dengan Anda, girly. Selalu disini untuk mu."

 Baca juga: Bebe Rexha: Perlu Mental Kuat Bekerja di Industri Musik