JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Shania Junianatha (20) untuk keluar dari idola grup JKT48 sudah dipikirkan sejak dua tahun lalu.
"Kepikirannya itu sudah dua tahun lalu. Aku sudah mikir, aku di usia 20 tahun harus mencoba mimpi aku dengan hal yang baru," ujar Shania di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2019).
Namun, pembicaraan Shania dengan manajemen JKT48 baru dilakukan pada 2018 lalu. Shania yang merupakan generasi pertama mengungkapkannya melalui akun Instagram-nya saat itu.
Shania merasa bahwa pengalaman selama tujuh tahun di JKT48 sudah cukup. Ia ingin menapaki karier barunya di luar nama besar grup yang sudah melambungkan namanya tersebut.
Baca juga: Shania JKT48 Menangis Buka Penampilan Konser Kelulusannya
"Kalau ditanya alasan apa, bukannya enggak punya alasan, aku lebih mikir, kan, aku sudah tujuh tahun di JKT48, aku mulai dari kecil di saat aku belum ngerti apa-apa. Aku enggak membayangkan hidup aku seperti apa kalau aku enggak di JKT48. JKT48 itu zona nyaman, dan aku ingin keluar dari zona nyaman aku," kata dia.
Untuk saat ini, Shania akan fokus menyelesaikan kuliahnya di salah satu universitas di Jakarta.
"Aku lagi di semester 6, bentar lagi magang dan skripsi. Aku mau fokus ke kuliah aku dulu," kata dia.
"Kalau mau ditanya mau berkarier lagi atau enggak? Sebenarnya ingin. Rezeki, kan, sudah ada yang atur. Mungkin rezeki aku di mana, aku masih mencoba aja selagi aku bisa melakukan hal ini aku lakukan," kata dia.
Baca juga: Shania Serahkan Tongkat Estafet Kepemimpinan JKT48 kepada Beby
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.