Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamela Anderson Besuk Pendiri WikiLeaks Julian Assange di Penjara

Kompas.com - 08/05/2019, 08:32 WIB
Kistyarini

Editor

Sumber CNN

Persidangan tersebut dihadiri oleh sejumlah pendukung Assange yang berada di luar pengadilan. Mereka yakin jika dibawa ke AS, Assange bisa mendapat dakwaan lebih serius dengan ancaman hingga hukuman mati.

Pemimpin Redaksi WikiLeaks Kristinn Hrafnsson saat ini fokusnya adalah berupaya sudah AS tidak diekstradisi ke AS.

"Ini bakal menjadi pertanyaan hidup dan mati," terangnya.

Dalam surat terbuka yang dikirim ke pengadilan, Assange meminta maaf karena sudah melanggar pembebasan bersyaratnya dengan kabur ke Kedubes Ekuador tujuh tahun silam.

"Saya melakukan apa yang saya pikir merupakan hal terbaik dan bisa saya perbuat saat itu. Jadi, saya meminta maaf tanpa syarat apapun," ujar Assange dalam suratnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Linimasa Kontroversi Julian Assange...

Sidang selanjutnya dilaporkan digelar pada 30 Mei mendatang, dengan Inggris harus memilih antara AS ataukah Swedia sebelum mengekstradisi Assange.

Swedia juga mengajukan permintaan ekstradisi buntut tuduhan kekerasan seksual yang dilakukan Assange. Kasus itu sempat digugurkan pada 2017.

Namun setelah Assange ditangkap polisi London setelah Ekuador mencabut status suakanya, pengacara korban pemerkosaan meminta supaya kasusnya dibuka kembali.

Baca juga: Presiden Ekuador Tuduh Julian Assange Pakai Kedutaan untuk Kegiatan Mata-mata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com