JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia perfilman Indonesia berduka. Penata suara kawakan Tanah Air, Khikmawan Santosa, meninggal dunia pada Sabtu (11/5/2019) dini hari.
Kabar duka ini disampaikan oleh sejumlah pelaku industri film, salah satunya sutradara dan komika Ernest Prakasa.
"Badan gw gemeteran, jantung deg2an. Baru aja ngobrol beberapa hari lalu, tiba2 barusan dapet kabar Kiki (Khikmawan Sentosa / Crossfade) meninggal dunia pukul 03:00 tadi di daerah Puncak karena kecelakaan. Rest In Peace, Bro. This is too unreal," tulis Ernest di akun Twitter-nya, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu pagi.
Beberapa sineas lain yang pernah bekerja sama dengan Khikmawan menyampaikan duka dan belasungkawa mereka.
"Selamat jalan Khikmawan Santosa. Perfilman Indonesia sangat kehilanganmu. Istirahat yang tenang ya, Ki," tulis sutradara Joko Anwar dalam akun Twitter miliknya.
Sementara sutradara Mouly Surya mengaku tak menyangka rekannya itu telah berpulang dan mengungkapkan kesedihannya.
"Kiki, gue nangis denger berita duka pagi ini. You’re gone too soon but it was an honor to have made films with you. Rest in peace, Khikmawan Santosa. Terima kasih sudah menyuarakan What They Don’t Talk About When They Talk About Love dan Marlina The Murderer in Four Acts," tulis Mouly juga di Twitter.
Baca juga: Ernest Prakasa Anggap Film Indonesia Lebih Kaya Genre
Sementara sutradara Timo Tjahjanto mengucapkan rasa terima kasihnya atas tangan dingin Khikmawan untuk film-film Indonesia.
"Terimakasih atas jasa jasa mu Kiki Khikmawan Santosa. Putra absolut perfilmman Indonesia. Tanpa bantuanmu di Dara dan Rumah Dara , kita semua masih curut. Selamat Jalan sobat, sound designer legendaris. RIP," tulis Timo di Twitter.
Semasa hidup, nama Khikmawan diketahui hampir setiap tahun terpampang dalam daftar nominasi atau pemenang Penata Suara Terbaik di ajang penghargaan perfilman Indonesia. Salah satunya Festival Film Indonesia.
Mendiang Khikmawan pernah mengerjakan tata suara untuk film-film top Tanah Air. Di antaranya Sang Kiai (2013), Pengabdi Setan (2017), Kartini (2017), Cek Toko Sebelah (2017), dan lainnya.
Dari 2004 hingga 2009, ia menggarap tata suara untuk film Pintu Terlarang, Mati Suri, Queen Bee, King, Macabre, dan Serigala Terakhir, serta Meraih Mimpi.
Dari filmindonesia.co.id mencatat sudah sekitar 437 film yang pernah ditangani Khikmawan sejak 2005 sebagai penata suara dan 19 penghargaan perfilman telah ia raih.
Baca juga: Digempur Avengers: Endgame, 5 Film Indonesia Ini Masih Bertahan di Bioskop
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.