JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Iko Uwais mengaku merasakan perbedaan antara ketika berperan sebagai karakter antagonis dengan karakter protagonis.
"Lewat antagonis kayaknya jiwa liarnya saya ingin keluar, tapi itu tidak bisa saat saya perankan protagonis," kata Iko di Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2019).
Lewat film terbarunya, Stuber, Iko memerankan karakter penjahat utama bernama Tedjo. Tedjo diburu oleh detektif Vic Manning yang diperankan oleh aktor Dave Bautista.
Beberapa film action produksi Indonesia yang pernah dimainkan Iko, ia selalu memerankan karakter protagonis.
"Kalau protagonis apa pun yang dikeluarkan misal mau liar lu harus tahan. Tapi, kalau antagonis dengan cara ekskusi fighting, berekspresi, berdialog, pasti otomatis itu lebih keluar dengan secara natural. Itu yang lebih saya suka," kata dia.
Baca juga: Mampu Banting Mantan Pegulat WWE Dave Bautista, Iko Uwais Ungkap Tekniknya
Meski demikian, kata Iko, pada dasarnya apapun yang dimainkan oleh seorang aktor baik karakter protagonis ataupun antagonis, sang aktor harus siap. Menurut Iko, itu adalah tantangan sekaligus ilmu yang harus dipelajari.
"Tidak semuanya saya memerankan karakter yang sama. Itulah sebagai aktor harus ada tantangan, tidak memerankan satu karakter saja," kata dia.
Baca juga: Iko Uwais: Orang Indonesia Bisa Berprestasi di Hollywood
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.