Aldwin mempertimbangkannya karena beberapa hal, termasuk bahwa ia sudah punya agenda lain.
"Saya sebetulnya ada agenda dalam pekan ini ke Perth, Australia. Jadi, saya enggak bisa menangani," kata Aldwin.
3. Penuhi panggilan polisi
Kepada Kompas.com, Galih Ginanjar menyatakan kesiapannya untuk dipanggil oleh pihak berwajib.
"Saya sudah ada panggilan dari pihak berwajib. Kalau misalnya dipanggil sebagai warga negara, ya harus datang," kata Galih.
4. Niat laporkan Fairuz
Rey Utami dan Pablo Benua bersama kuasa hukumnya, Farhat Abbas, mendatangi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya untuk melakukan konsultasi, Selasa malam. Menurut Farhat, hal ini dilakukan karena pihaknya masih menunggu reaksi dari pihak Fairuz.
"Harusnya malam ini dilaporkan, tetapi saya bilang, tunggu dulu nih, kita mau lihat mereka ngomong apa lagi. Biar paling mereka punya lidah kan gatal itu, kan menyampaikan kata-kata yang menjuruskan mereka," kata Farhat.
5. Rey dan Pablo bantah bersalah
Sebagai pemilik kanal YouTube yang mengunggah video hinaan "ikan asin" Galih, Rey Utami dan Pablo Benua tak merasa bersalah.
Menurut kuasa hukumnya, Farhat Abbas, Rey hanyalah pembawa acara yang harus bertanya pada Ginanjar.
6. Hapus video
Secara tiba-tiba, video Galih Ginanjar yang berisi konten asusila untuk Fairuz hilang dari YouTube. Menurut Pablo, hal itu dilakukan karena permintaan dari istri Galih saat ini, Berbie Kumalasari.
Baca juga: Pablo Benua dan Rey Utami Bingung Dilaporkan Fairuz ke Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.