Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Kisah Emak-emak Berantem Saat Tompi dan Glenn Bernyanyi di Stasiun MRT

Kompas.com - 08/07/2019, 08:00 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Bantah rekayasa

Video tersebut menjadi perbincangan warganet yang menontonnya. Sejumlah warganet ada yang menduga bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa.

Melalui video kanal Nara-Z berjudul "Ngamen di Stasiun MRT: Senggol Joget Bukan "Senggol Bacok" | Tompi & Glenn" yang dikutip Kompas.com, Minggu (7/7/2019), Glenn membantah bahwa video itu rekayasa.

"Tompi dan Glenn mau kasih tahu ke teman-teman netizen bahwa peristiwa itu tidak ada rekayasa sama sekali," kata Glenn.

Glenn mengatakan, dua perempuan yang bertengkar tersebut terjadi secara sungguhan dan tidak direkayasa.

"Jadi itu pure kejadian yang benar-benar terjadi, benar-benar organik," ujarnya.

Baca juga: Emak-emak yang Berantem di Stasiun MRT Dipeluk Tompi, Bagaimana Perasaannya?

Cerita pria baju kuning

Di balik cerita viralnya video pertengkaran emak-emak saat menonton aksi penyanyi Glenn Fredly dan Tompi di Stasiun MRT, ada pria berbaju kuning yang mencuri perhatian.

Diketahui pria berbaju kuning tersebut bernama Moch Yusuf.

Dalam video, ia tetap berjoget asyik saat dua emak-emak berantem. Padahal saat itu Tompi dan Glenn sedang menyanyikan lagu "Menghujam Jantungku".

Glenn kemudian bertanya, apakah Yusuf saat berjoget asyik tersebut melihat pertengkaran kedua wanita tersebut?

"Enggak lihat. Konsentrasinya, kan, memang ingin foto. Jadi, senang foto. Waktu kejadian, waktu pak dokter menarik si ibu, saya melongok nih, kan, kondisi lagi nyanyi, saya juga jadi ikutan nyanyi, kan," ujar Yusuf.

"Saya pikir bapak joget itu panas-panasin orang lagi berantem, Pak," timpal Tompi dengan canda.

Baca juga: Viral Video Tompi dan Glenn Fredly Lerai Emak-emak Bertengkar, Berikut Faktanya

Glenn mengatakan, joget asyik Yusuf membuat heboh warganet, selain cerita pertengkaran kedua wanita.

"Jadi heboh tuh, Pak. Bapak baju kuning katanya jangan sampai lolos. Boleh dipraktik sih," kata Glenn.

"Calon besan saya sudah lihat... Anak laki saya sudah pesan, 'bapak jangan macam-macam lagi, ya'. Keluarga besarnya sudah pada lihat," kata Yusuf yang enggan mengulang jogetnya tersebut.

Glenn menyebut bahwa gaya joget Yusuf merupakan sebuah ekspresi.

Sebaliknya, Tompi mencandai gaya joget Yusuf mirip temannya di Trio Lestari, yakni Sandhy Sondoro.

"Tapi, bapak tahu tuh jogetnya kayak siapa, Pak? Kayak Sandhy Sondoro," celetuk Tompi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau