Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Kisah Emak-emak Berantem Saat Tompi dan Glenn Bernyanyi di Stasiun MRT

Kompas.com - 08/07/2019, 08:00 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah kedua wanita yang bertengkar saat Tompi dan Glenn Fredly bernyanyi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, berakhir damai.

Sebelumnya, mereka ramai dipebincangkan karena terekam video saat Tompi dan Glenn tampil dalam acara Playfest di Narasi TV.

Saat itu, seorang wanita berbaju hijau adu mulut dan saling senggol dengan wanita muda berbaju kotak-kotak cokelat dan berjilbab ketika Tompi dan Glenn menyanyikan lagu "Menghujam Jantungku".

Baca juga: Selain Emak-emak, Tompi dan Glenn Akhirnya Bertemu Pria Berbaju Kuning

Tompi dan Glenn pun sampai harus memisahkan pertengkaran mereka di muka umum. Bahkan, Tompi sampai memeluk wanita berbaju hijau untuk meredam pertengkaran mereka.

Atas kehebohan itu, Tompi bahkan mengunggah video dan meminta bantuan warganet untuk memberikannya informasi kontak kedua wanita. Tompi ingin mendamaikan mereka berdua.

Tompi dan Glenn pun berhasil melacak kontak keduanya.

Emak-emak nyaris baku hantam saat menonton penampilan Glenn Fredly dan Tompi di Stasiun MRT, Jakarta Pusat. Akhirnya, Glenn dan Tompi berhasil melerai emak-emak tersebut. Tangkapan layar akun YouTube Narasi TV Emak-emak nyaris baku hantam saat menonton penampilan Glenn Fredly dan Tompi di Stasiun MRT, Jakarta Pusat. Akhirnya, Glenn dan Tompi berhasil melerai emak-emak tersebut.

Saling memaafkan

Wanita berbaju kuning diketahui bernama Yanti. Sedangkan rivalnya saat bertengkar diketahui bernama akun Instagram Pudyla.

Mereka rupanya sudah saling memaafkan satu sama lain.

Hal itu terungkap saat Yanti berbincang dengan Tompi dan Glenn di akun YouTube Nara-Z dalam video berjudul "Ngamen di Stasiun MRT: Senggol Joget Bukan "Senggol Bacok" | Tompi & Glenn".

Baca juga: Tompi dan Glenn Fredly Akhirnya Temukan Emak-emak yang Berantem di Stasiun MRT

Glenn berujar, sebenarnya tim sudah mengundang wanita muda, seteru Yanti saat terjadi pertengkaran. Namun, tidak bisa hadir, hanya Yanti yang hadir.

Glenn kemudian menampilkan percakapan antara Pudyla dengan anak Yanti, Fania, lewat sebuah kolom komentar. Intinya, Pudyla meminta maaf dan cukup terkejut dengan video yang viral.

Tompi pun bertanya kepada Yanti, apakah ucapan Pudyla bisa dimaafkan?

"Oh dimaafkan dong. Kan, suasana seperti itu kita harus saling memaklumi. Kita nunggu sudah lama, berjejel-jejelan, berdesak-desakan," kata Yanti.

"Ini tunjukin bahwa masyarakat saling memaafkan. Itu harus jadi contoh tuh," kata Glenn yang langsung memetik senar gitar dan menyanyikan lagu "Menghujam Jantungku".

Baca juga: Viral Emak-emak Berantem di Stasiun MRT, Glenn: Tidak Ada Rekayasa

Penyanyi Tompi dan Glenn Fredly saat berfoto bersama seorang remaja di stasiun MRT, Jakarta Pusat. Sebelumnya, remaja tersebut terlibat percekcokan dengan emak-emak ketika menonton penampilan Glenn dan Tompi. Tangkapan Layar YouTube Narasi TV Penyanyi Tompi dan Glenn Fredly saat berfoto bersama seorang remaja di stasiun MRT, Jakarta Pusat. Sebelumnya, remaja tersebut terlibat percekcokan dengan emak-emak ketika menonton penampilan Glenn dan Tompi.

Bantah rekayasa

Video tersebut menjadi perbincangan warganet yang menontonnya. Sejumlah warganet ada yang menduga bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa.

Melalui video kanal Nara-Z berjudul "Ngamen di Stasiun MRT: Senggol Joget Bukan "Senggol Bacok" | Tompi & Glenn" yang dikutip Kompas.com, Minggu (7/7/2019), Glenn membantah bahwa video itu rekayasa.

"Tompi dan Glenn mau kasih tahu ke teman-teman netizen bahwa peristiwa itu tidak ada rekayasa sama sekali," kata Glenn.

Glenn mengatakan, dua perempuan yang bertengkar tersebut terjadi secara sungguhan dan tidak direkayasa.

"Jadi itu pure kejadian yang benar-benar terjadi, benar-benar organik," ujarnya.

Baca juga: Emak-emak yang Berantem di Stasiun MRT Dipeluk Tompi, Bagaimana Perasaannya?

Pria berbaju kuning yang menarik perhatian saat emak-emak berantem dalam penampilan Glenn Fredly dan Tompi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat. Tangkapan Layar akun YouTube Nara-Z Pria berbaju kuning yang menarik perhatian saat emak-emak berantem dalam penampilan Glenn Fredly dan Tompi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Cerita pria baju kuning

Di balik cerita viralnya video pertengkaran emak-emak saat menonton aksi penyanyi Glenn Fredly dan Tompi di Stasiun MRT, ada pria berbaju kuning yang mencuri perhatian.

Diketahui pria berbaju kuning tersebut bernama Moch Yusuf.

Dalam video, ia tetap berjoget asyik saat dua emak-emak berantem. Padahal saat itu Tompi dan Glenn sedang menyanyikan lagu "Menghujam Jantungku".

Glenn kemudian bertanya, apakah Yusuf saat berjoget asyik tersebut melihat pertengkaran kedua wanita tersebut?

"Enggak lihat. Konsentrasinya, kan, memang ingin foto. Jadi, senang foto. Waktu kejadian, waktu pak dokter menarik si ibu, saya melongok nih, kan, kondisi lagi nyanyi, saya juga jadi ikutan nyanyi, kan," ujar Yusuf.

"Saya pikir bapak joget itu panas-panasin orang lagi berantem, Pak," timpal Tompi dengan canda.

Baca juga: Viral Video Tompi dan Glenn Fredly Lerai Emak-emak Bertengkar, Berikut Faktanya

Glenn mengatakan, joget asyik Yusuf membuat heboh warganet, selain cerita pertengkaran kedua wanita.

"Jadi heboh tuh, Pak. Bapak baju kuning katanya jangan sampai lolos. Boleh dipraktik sih," kata Glenn.

"Calon besan saya sudah lihat... Anak laki saya sudah pesan, 'bapak jangan macam-macam lagi, ya'. Keluarga besarnya sudah pada lihat," kata Yusuf yang enggan mengulang jogetnya tersebut.

Glenn menyebut bahwa gaya joget Yusuf merupakan sebuah ekspresi.

Sebaliknya, Tompi mencandai gaya joget Yusuf mirip temannya di Trio Lestari, yakni Sandhy Sondoro.

"Tapi, bapak tahu tuh jogetnya kayak siapa, Pak? Kayak Sandhy Sondoro," celetuk Tompi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau