Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barbie Kumalasari: Kasus "Ikan Asin" Heboh, Kayak Berita Teroris Aja

Kompas.com - 10/07/2019, 12:44 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Barbie Kumalasari menyayangkan hebohnya berita kasus "ikan asin" yang menjerat suaminya, Galih Ginanjar, setelah dilaporkan ke polisi oleh Fairuz A Rafiq.

Hal itu diungkapkan di sela istirahat saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus tersebut di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu (10/7/2019).

"Kalau kusut karena gua lagi kurang enak badan. Kerja banyak, berita heboh, kayak berita teroris. Kalau muka sembab karena lagi capek," kata Barbie.

Barbie datang ke Polda sekitar pukul 10.50 WIB bersama tim kuasa hukumnya. Sampai jeda istirahat makan siang, ia baru mendapatkan tujuh pertanyaan dari penyidik kepolisian.

"Pemeriksaannya biar Bang Rifat (kuasa hukum yang jelaskan. Saya kan harus kooperatif jalani pemeriksaan," kata Barbie.

Baca juga: Tiba di Polda, Barbie Kumalasari Siap Diperiksa Terkait Kasus Video Ikan Asin

Rifat Hutabarat selaku kuasa hukum Barbie mengatakan, pemeriksaan sementara baru sebatas menanyakan identitas kliennya sekaligus tentang mengenal terlapor Galih Ginanjar serta pasangan suami-istri Pablo Benua dan Rey Utami atau tidak.

"Baru tujuh pertanyaan. Yang lama itu tadi nonton video YouTube-nya, baru di menit 24, setelah istirahat nanti dilanjutkan lagi. Jam 13.30 mulai lagi," kata Rifat.

Hari ini, Barbie bersama Pablo dan Rey menjalani pemeriksaan kasus konten bermuatan asusila "ikan asin". Sebelumnya pekan lalu, Galih yang lebih dulu menjalani pemeriksaan.

Beberapa pekan lalu, Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media sosial. 

Laporan tersebut dibuat lantaran Galih melontarkan pernyataan bernada negatif terkait organ intim mantan istrinya tersebut. Pernyataan tersebut telah melecehkan Fairuz sebagai perempuan.

Baca juga: Fairuz A Rafiq Minta Bantuan Komnas Perempuan soal Kasus Video Ikan Asin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau