Kimi mengatakan bahwa konten-konten tayangan di YouTube tidak hanya dikonsumsi oleh anak-anak saja, melainkan untuk semua umur.
Kimi Hime menyayangkan penghapusan kontennya oleh YouTube atas permintaan Kominfo.
"Jadi blokir bukan solusi. Blokir lebih tepatnya, mencegah tapi enggak bisa menangani. Di luar itu internet sudah berhubung dengan banyak hal," kata Kimi.
Baca juga: Kimi Hime: Saya Tidak Bisa Larang Anak-anak Tonton Konten YouTube Saya
Kimi mengadu dan meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantunya menyelesaikan permasalahan kontennya yang dikecam.
Baca juga: Konten YouTube-nya Dianggap Vulgar, Kimi Hime Ngadu ke Jokowi
"Bagi saya dari material dan waktu, emosi, jujur ini sangat menguras sekali. Saya enggak tahu harus mengadu ke mana lagi selain Bapak presiden," kata Kimi.
Ia melakukan itu karena Kimi menganggap bahwa Jokowi begitu peduli terhadap industri game dan para konten kreator.
Baca juga: 3 Video YouTube-nya Kena Suspend, Kimi Hime Protes Sambil Menangis
Sebab, sebagai konten kreator dan pelaku di industri game, kata Kimi, ia tidak merasa ada yang salah. Ia sudah mengikuti semua aturan yang ada ditetapkan YouTube.
"Saya minta kepada Bapak Presiden supaya membantu menyelesaikan kasus ini. Supaya keadilan terjadi dan juga supaya tidak ada lagi kasus-kasus yang kurang mengenakan konten kreator dan juga komunitas YouTube di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: 5 Fakta Kimi Hime, YouTuber yang Dianggap Vulgar oleh Kemenkominfo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.