JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Antony Hillenaar mengaku belum bisa memaafkan artis peran Kriss Hatta atas tindakan pemukulan yang dilakukan suami Hilda Vitria tersebut.
"Membuka damai itu 10 persen kali ya, dari 100 persen," kata Antony saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).
Antony yang merupakan pemain FTV melaporkan Kriss Hatta ke polisi dengan surat laporan bernomor LP/2109/IV/2019/PMJ/Dit. Reskrimum tertanggal 6 April 2019.
Baca juga: Antony: Kriss Hatta Pernah Bilang, Mana Bisa Gue Ditangkap
Saat itu, Kriss terlibat pertengkaran dengan temannya. Alih-alih ingin memisahkan mereka, Antony justru terkena tonjokan Kriss.
Kejadian dugaan penganiayaan itu terjadi pada 6 April di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Jakarta Selatan.
Menurut Antony, selain dirinya, ada banyak orang yang sering mendapatkan perlakuan buruk dari Kriss.
Baca juga: Anthony: Kriss Hatta Remehkan Gue, Sekarang Kelimpungan Minta Mediasi
"Karena dia selalu mengulangi kejadian seperti itu dengan attitude dia yang seperti itu, dan sudah ada lebih dari sepuluh orang yang melihat kelakuan dia seperti itu," ucap Antony.
"Kebetulan saja sama gue ada tindakan fisik, makanya bisa diproses. Kalau yang lain hanya verbal saja. Makanya banyak yang enggak suka sama dia. Dia enggak sebaik yang di TV," ujarnya.
Antony juga merasa diremehkan Kriss Hatta karena tidak menyambut baik ajakannya untuk berdamai sejak awal mereka terlibat baku hantam.
Baca juga: Kuasa Hukum Kriss Hatta Ajukan Penangguhan Penahanan
"Makanya di situ saya kecewa juga, karena di hari pertama awal kejadian, saya sudah pernah nawarin untuk mediasi, untuk damai, atau sekalian kelar di tempat. Tapi dia enggak mengambil satu pun itu," tutur Antony.
Saat ini, Kriss Hatta diketahui telah resmi menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan atas laporan Antony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.