Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Buka-bukaan soal Twitwar dengan Kaesang hingga Hadapi Haters

Kompas.com - 28/08/2019, 09:17 WIB
Andika Aditia,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Terima kasih kepada Haters

Serangan para haters dengan berbagai komentar sinis tak lantas membuat Gibran patah semangat.

Gibran justru memanfaatkan celotehan para hater agar bisa memberi dampak positif pada dirinya.

"Kalau enggak ada haters itu malah susah kita memviralkan produk (bisnis) kita," ujar Gibran.

Baca juga: Tiga Kata dari Gibran Rakabuming Raka untuk Kalian Para Haters!

Menurut Gibran, kehadiran haters bisa membuat kondisi menjadi dinamis, tinggal bagaimana seseorang menyikapi haters itu sendiri.

Gibran justru mengucapkan terima kasih pada para haters. Saat menjadi narasumber dalam Narasi Playfest yang diselenggarakan di Plaza Selatan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2019), Gibran ditanyakan mengenai tiga kata darinya untuk para haters. 

"Terima kasih, ya," ujar Gibran singkat.

Gibran mengaku, ia sendiri tak pernah mau ambil pusing ucapan para haters yang terkadang di luar batas.

"Enggak ada sih (ucapan haters yang diingat). Misalnya, kayak 10 menit saya baca Twitter, enggak lama sudah lupa. Saya enggak pernah masukin perasaan karena memang netizen seperti itu, jadi sudah terbiasa," tuturnya.


Bisnis Makanan dan Minuman

Status sebagai anak presiden tak membuat Gibran hanya berdiam diri. Ia tetap giat berbisnis terlepas dari statusnya itu. Berbagai bisnis telah ia tekuni, di antaranya adalah martabak Markobar, katering Chilli Pari, minuman tradisional Goola, dan restoran Mangkok Ku yang ia jalani bersama Kaesang.

Gibran belum lama ini, baru saja mendapat kucuran dana sebesar 5 juta dollar Amerika atau setara Rp 71 miliar dari Venture Capital, Alpha JWC untuk bisnis minuman Goola miliknya.

Baca juga: Gibran Rakabuming: Sebenarnya Saya dalam Posisi Serba Tidak Enak...

Meski sempat mendapat kritik atas kucuran dana itu, Gibran memastikan semua itu murni usahanya sendiri dan demi usaha mengenalkan minuman tradisional yang tak kalah dari minuman luar negeri yang marak di jual di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau