JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bekraf Triawan Munaf mengaku sempat menyesal mengorbitkan sang putri, Sherina Munaf ke dunia entertainment, terutama layar lebar.
Saat itu, Sherina menjadi pemeran utama dalam film "Petualangan Sherina".
"Ada beberapa hal yang sebetulnya saya regret pada saat itu, terus terang. Kalau boleh saya tekankan di sini, jadi bikin film anak itu tidak perlu anaknya yang main film, karena ada risiko lain bagi si anak yang bermain film," ujar Triawan saat mengisi sesi diskusi skenario film anak dalam gelaran Akatara di Jakarta, Sabtu (21/9/2019) seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Sherina Munaf Terharu Lagunya Dinyanyikan Murid SD Australia
Menurut dia, risiko bagi sang anak yang bermain film adalah kepopuleran.
Tidak semua anak, lanjut Triawan, bisa mengatasi kepopuleran.
Triawan mengatakan, tidak jarang program-program anak di televisi luar negeri diperankan orang-orang dewasa.
Baca juga: Sherina Munaf Unggah Simbol Misterius, Petualangan Sherina Siap Lahir Kembali?
"Kalau anak sudah umur 13 tahun, sudah punya ambisi untuk menjadi bintang, boleh, tapi kurang dari itu tantangannya terlalu berat," katanya.
Menjadikan anak sebagai bintang utama sebuah film, kata dia, juga dapat berdampak pada perspektif orangtua dalam mendidik anak.
Sebab, menurut Triawan, hal itu dapat berdampak pada pengembangan jiwa anak.
Baca juga: Sherina Munaf Terkena Bujuk Rayu Sheila Timothy
"Jangan melupakan dia sebagai seorang anak. Kalau dia salah harus dimarahi, ditegur, kalau dia baik dipuji, itu yang harus hati-hati," ujar Triawan.
Triawan mengatakan, orangtua akan cenderung mengikuti keinginan si anak untuk menjaga mood karena telah terikat komitmen dengan pihak ketiga.
Hal-hal negatif tersebut yang membuat Triawan saat itu menghentikan aktivitas anaknya di dunia hiburan.
Baca juga: Bagi Sherina Munaf, Terbang Itu yang Tersulit
"Alhamdulillah anak saya Sherina itu saya stop, karena saya melihat potensi yang negatif," ujar Triawan.
"Waktu Sherina main film itu saya enggak lanjutkan lagi, saya stop saja sudah. Dia baru bikin album setelah 13 tahun. Makanya banyak yang tanya mana sih Sherina, padahal tawaran banyak banget ke saya waktu dia masih kecil," ujar Triawan Munaf.
Sherina melejit lewat film Petualangan Sherina. Saat itu, Sherina masih berusia 10 tahun.
Baca juga: Mira Lesmana: Bisa Jadi Film Petualangan Sherina Lahir Kembali
Sherina kecil juga mengisi soundtrack film tersebut dan lagu-lagunya selalu hits, seperti "Andai Aku Besar Nanti".
Beranjak dewasa, dara kelahiran 11 Juni 1990 itu kembali muncul melahirkan album "Primadona" saat berusia 16 tahun.
Adapun, film Petualangan Sherina mengisahkan tentang seorang pelajar asal Jakarta bernama Sherina yang harus mengikuti orangtuanya pindah ke Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Sulitnya Sherina Munaf Tumbangkan Lawan dengan Selendang
Di Bandung, keluarga Sherina tinggal bersama keluarga Saddam yang diperankan Derby Romero.
Sherina dan Saddam kerap bertengkar di sekolah. Hingga akhirnya, mereka berdua berpetualang melawan Kertaradjasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.