Rapper Ariel Nayaka Direkrut Label Internasional Def Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper asal Indonesia Ariel Nayaka (25) secara spesial direkrut oleh label internasional ternama Def Jam.

Nayaka bergabung bersama beberapa rapper ternama Asia Tenggara lainnya, yakni Joe Flizzow (Malaysia), Daboyway (Thailand), Yung Raja (Singapura), Fariz Jabba (Singapura), dan ALIF (Singapura).

Perekrutan enam rapper Asia Tenggara tersebut merupakan bagian dari perayaan ekspansi Def Jam South East Asia, Astralwerks Asia, Ingrooves & Spinnup untuk kawasan Asia Tenggara.

Def Jam diketahui menaungi penyanyi-penyanyi ternama, dari Public Enemy, LL Cool J, Nas, Jay-Z, Kanye West hingga gelombang rapper Def Jam terkini seperti Logic, Big Sean & 2 Chainz.

Penyanyi Agnez Mo dikabarkan juga pernah masuk dalam label Def Jam.

Baca juga: Isi Soundtrack Aladdin, Gamaliel Tapiheru Tanggalkan Jubah Hip Hop

Ariel Nayaka sendiri menjadi artis kedua setelah Agnez Mo yang bergabung bersama jaringan label Jef Dam.

Ia bahkan menjadi artis Indonesia pertama yang bergabung bersama Jef Dam South East Asia sejak label jaringan Universal Music Group itu berekspansi ke Asia Tenggara.

Ariel Nayaka merupakan rapper muda berbakat yang telah menciptakan beberapa singel, salah satunya adalah "Hyperballin" yang merupakan hasil kolaborasinya bersama Ramengvrl.

Dari keterangan tertulis yang diterima, Senin (23/9/2019), Universal Music Group (UMG), pemimpin dunia dalam hiburan berbasis musik, hari ini mengumumkan ekspansi signifikan dari operasi musik rekamannya di Asia Tenggara (UMG SEA) dengan meluncurkan dua divisi label unggulan baru — Def Jam South East Asia.

Baca juga: Jay-Z, dari Pengedar Narkoba Kini Jadi Miliarder Hip Hop Pertama

Ekspansi itu untuk fokus pada iklim hip-hop yang dinamis di kawasan ini, dan Astralwerks Asia, sebuah label modern dengan pendekatan artist-first yang memiliki fokus pada pengembangan bakat Asia untuk genre musik electronic dan seterusnya.

Selain itu, UMG SEA telah mengumumkan rencana untuk memperluas fokus dan komitmennya pada bahasa lokal dan repertoar domestik untuk menyajikan pengalaman musik terbaik di seluruh kawasan bagi penggemar musik.

Adam Granite selaku Market Development Universal Music Group mengatakan, kehadiran mereka di Asia Tenggara untuk mendorong ekosistem musik regional menjadi lebih baik dan cepat, terutama musik hip-hop.

"Untuk membantu memimpin ledakan hip-hop di kawasan ini, kami mengumumkan peluncuran Def Jam South East Asia - sebuah label baru yang didedikasikan untuk mengambil bakat rap Asia terbaik dan memberi mereka platform global untuk menjangkau audiens baru di seluruh dunia dengan musik mereka," ucap Adam Granite.

Baca juga: Asian Sound Syndicate Kenalkan Musisi Hip Hop Indonesia di Mata Asia