Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awkarin: Tolak dan Batalkan RKUHP, Jangan Batasi Ruang Gerak Wanita

Kompas.com - 24/09/2019, 20:09 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Karin Novilda atau Awkarin angkat bicara terkait penolakan Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dibuat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pemerintah.

Penolakan tersebut datang dari masyarakat hingga aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPRI RI, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Lewat akun Instagram-nya, Awkarin berkeinginan agar RKUHP dan RUU kontroversial lainnya ditolak, bukan sekadar ditunda seperti saran anggota DPR.

Baca juga: Aksi Awkarin Terjun ke Tengah Demo Mahasiswa di Gedung DPR

"Agenda hari ini di depan gedung DPR. Jangan sekedar tunda RKUHP, TOLAK DAN BATALKAN RKUHP. JANGAN BATASI RUANG GERAK WANITA," tulis Awkarin dalam sebuah unggahan foto yang dikutip Kompas.com, Selasa (24/9/2019).

"Tolong representasikan namamu itu wahai pejabat Dewan PERWAKILAN Rakyat. Mau jadi apa negara ini kalau YANG KAYA MAKIN KAYA, YANG MISKIN MAKIN MISKIN?" tulis Awkarin lagi.

Tidak sekadar menyorotii RUU yang dipermasalahkan, Awkarin juga menyemprot sejumlah orang yang menganggap negatif aksi unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa.

Baca juga: Banyak yang Cuma Tonton Mahasiswa Demo di DPR, Awkarin: Mereka Bukan Sirkus

"Buat yang cuma koar koar aksi demonstrasi tidak merubah keadaan, lalu kita harus bagaimana? Duduk manis dan diam ketika hak hak kita DIPERKOSA NEGARA?#TOLAKRKUHP #SAVEKPK #SEMUABISAKENA," tulis Awkarin.

Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa dari berbagai daerah, Awkarin ikut andil dengan membagi-bagikan 3.000 nasi kotak kepada para mahasiswa.

Pada video insta story Awkarin lainnya, terlihat 3.000 nasi kotak yang dibawa Awkarin menggunakan truk boks diturunkan.

Baca juga: Awkarin Bagi-bagi 3.000 Nasi Kotak untuk Mahasiswa Pengunjuk Rasa di DPR

Sejumlah anggota tim logistik dan mahasiswa tampak membawa paket-paket nasi boks dalam kantong plastik merah.

"Bersama tim logistik dari salah satu aktivis kenalan di Twitter," tulis Awkarin.

Awkarin yang mengenakan pakaian serba hitam terlihat menenteng paketan nasi boks dalam kantung plastik.

Baca juga: Berpisah, Young Lex dan Awkarin Pilih Jalan Masing-masing

Namun, karena situasi dan kondisi yang padat akibat membeludaknya para mahasiswa, satu-satunya akses jalan adalah dengan menyusuri Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

"Perjuangan nyeberang benar-benar luar biasa. Ini salah satu akses kami jalan," kata Awkarin dalam video tersebut.

Aksi demo mahasiswa telah digelar sejak Senin (23/9/2019).

Baca juga: Video: Awkarin Gelar Pengajian untuk Doakan Oka Mahendra Putra

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau