Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ariyo Wahab dan Tyo Nugros Bikin Band untuk Kampanye Lingkungan

Kompas.com - 11/10/2019, 20:28 WIB
Andika Aditia,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), afiliasi dari The Nature Conservancy, berkolaborasi dengan band Pop Rock WOLFTANK dan Hard Rock Cafe dalam ajang I Like Monday.

Kolaborasi itu untuk membantu menanggulangi berbagai kerusakan lingkungan akibat kebiasaan buruk buang sampah sembarangan.

Band WOLFTANK terdiri dari Tyo Nugros, Ariyo Wahab, Kin Aulia, dan Noey.

Mereka bertujuan mengajak masyarakat Indonesia selalu menjaga lingkungan agar tetap lestari.

Ariyo Wahab mengatakan, band yang ia bentuk tersebut untuk mengampanyekan kelestarian lingkungan.

Baca juga: Synchronize Fest 2019, Festival Musik dengan Gerakan Ramah Lingkungan

"Aku rasa melestarikan alam adalah kehidupan sangat dibutuhkan. Aku ngerasa banget di situ ada tumbuhan, makhluk hidup benar segar ada binatang, ada burung, padahal di Jakarta sudah enggak ada," ucap Ariyo saat ditemui dalam jumpa pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2019).

Lewat band, Ariyo merasa bisa jadi lebih mudah menyampaikan pesan-pesan tersebut.

"Aku rasa pengin deh sebarin kehidupan seperti itu ke mana-mana. Itu yang aku tangkap. Dengan cara yang mudah itu tidak buang sampah sembarangan dan kurangi penggunaan plastik," sambungnya.

Vokalis band The Dance Company ini beranggapan, kesadaran masyarakat akan lingkungan harus digencarkan agar semakin banyak yang mengikuti.

Baca juga: Ingat! Tak Boleh Ada Botol Plastik Saat Konser Shawn Mendes di Indonesia

"Kami melihat di era sekarang sudah banyak orang yang mulai bisa melihat pentingnya kehidupan ini dan bisa berdiri atas nama kebaikan dunia," ungkapnya.

Sementara, Tyo Nugros juga punya cara tersendiri untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

Salah satu caranya, ialah dengan menghindari membeli makanan dengan kemasan plastik sekali pakai.

Meski terlihat sepele, Tyo merasa hal itu punya dampak yang luas.

"Ketika saya misalnya take away makanan atau minuman dikasih plastik saya bilang ada enggak yang enggak plastik untuk gelasnya. Kalau ada syukur, kalau enggak ada ya saya bilangin tolong dong mulai sekarang, mulai kurangi plastik," ucap Tyo Nugros di lokasi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com