[POPULER ENTERTAINMENT] Ashanty Minta Anang Tinggalkan Dirinya | Jerinx SID Ungkit Bom Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ashanty yang mengungkit lagi perihal penyakit meningitis yang ia idap, menjadi yang paling banyak dibaca sepanjang Minggu (13/10/2019) kemarin.

Begitu pula dengan Jerinx "SID" yang mengingatkan tentang peristiwa bom Bali lewat akun media sosialnya.

Soal Bella Saphira yang berbicara mengenai status sebagai istri prajurit TNI dan Marion Jola ceritakan gosip lama, juga tak kalah mendapat sorotan

Berikut Kompas.com rangkuman berita populer sepanjang Minggu kemarin:

1. Saat Divonis Meningitis, Ashanty Minta Anang Tinggalkan Dirinya

Sebelum didiagnosis menderita autoimun, penyanyi Ashanty rupanya pernah mengidap meningitis.

Ashanty sempat drop dan perang batin ketika awal-awal divonis menderita meningitis.

"Pas aku sakit, aku mikir-mikir apa aku masih bisa berkarier? Karena pas sakit kan aku sempat drop," kata Ashanty seperti dikutip Kompas.com dari YouTube Cumicumi, Minggu (13/10/2019).

Bahkan, Ashanty meminta sang suami, Anang Hermansyah, meninggalkan dirinya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ashanty: Awal-awal Sakit Meningitis, Aku Perang Batin...

2. Jerinx SID: Anda di Mana Saat Bom Bali 1? Berapa Kawan Anda yang Meninggal?

12 Oktober 2002, aksi terorisme memporakporandakan Bali dengan serangan bom bertubi-tubi.

Personel grup band Superman is Dead (SID) I Gede Ari Astina atau lebih dikenal dengan nama Jerinx ternyata menjadi saksi hidup peristiwa nahas tersebut.

Dalam akun instagram pribadinya, Jerinx menceritakan pengalamannya.

"Selamat pagi mofo. Bom Bali 1 tahun 2002 anda di mana?" tulis Jerinx dalam unggahan tersebut seperti dikutip Kompas.com, Minggu (13/10/2019)

"Saya ada di rumah saya di Gang Poppies 2 Kuta, 100 meter dari lokasi bom, 3 teman saya meninggal, beberapa bagian rumah saya hancur," lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sederet Kicauan Kontroversial Jerinx SID, Singgung Via Vallen hingga Wiranto

3. Jadi Istri Prajurit TNI, Bella Saphira Bicara Hormat pada Senior

Kejadian penyerangan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) banyak membuat pihak terkejut.

Ada yang bereaksi iba dan prihatin, namun ada pula yang bersikap nyinyir dengan beragam anggapan mereka.

Bahkan, ada istri prajurit TNI yang dituding menyebarkan konten negatif di media sosial terkait penusukan Wiranto.

Artis peran Bella Saphira yang merupakan istri dari seorang prajurit TNI menuliskan rangkaian kata-kata.

Bella Saphira merupakan istri dari Letjen TNI Agus Surya Bakti.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 4 Fakta Bella Saphira, Karier hingga Kisah Cinta dengan Letjen TNI Agus Surya Bakti

4. Marion Jola Sedih, Pernah Digosipkan Mau Diajak ke Semak-semak asal Dibayar Rp 2.000

Penyanyi Marion Rambu Jola Pedy atau lebih dikenal dengan nama Marion Jola mengaku sedih dengan beragam gosip dan citra negatif tentang dirinya.

Marion mengaku sudah menjadi korban gosip sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.

Marion berkisah, kejadian itu ia alami saat ia baru saja pindah ke Sumba Tengah. Saat itu Marion baru mengikuti lomba bernyanyi.

Namun tiba-tiba asisten rumah tangga Marion pulang dan mengabarkan para tetangga dan teman-teman Marion membicarakan sebuah gosip miring.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Stress Jadi Korban Bullying, Marion Jola Kerap Menangis dan Migrain

5. Perjuangan Marshanda Melawan Bipolar dan Stigma Buruk Masyarakat

Pada tahun 2009 bintang sinetron Andriani Marshanda mengejutkan publik dengan video berdurasi 3 menit 47 detik yang ia unggah di YouTube.

Dalam video tersebut Marshanda tampil meluapkan kemarahannya terhadap teman-teman sekolahnya sambil bernyanyi dan berjoget.

Dalam kanal YouTube pribadinya, MARSHED, Marshanda menceritakan pengalaman pribadinya melawan stigma masyarakat untuk sembuh dari penyakit mental.

Ia mengatakan, stigma buruk masyarakat terhadap orang dengan gangguan mental seperti dirinya membuat kondisinya lebih buruk.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Marshanda: di Eropa Pergi ke Terapis Itu Wajar, di Indonesia Masih Stigma