Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Marion Jola, Disebut Idap MPO hingga Stres karena Bullying

Kompas.com - 14/10/2019, 09:04 WIB
Sherly Puspita,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sangka, di balik penampilannya yang ceria dan penuh percaya diri, penyanyi Marion Rambu Jola Pedy atau lebih dikenal dengan nama Marion Jola memiliki kisah pilu masa kecil.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube pribadi Merry Riana pada Sabtu (12/10/2019), pelantun lagu "Jangan " tersebut membeberkan pengalamannya menjadi korban buli atau perundungan semasa kecil.

Tak hanya secara verbal, Marion juga mengaku pernah dibuli secara fisik.

Marion beranggapan, kepribadiannya yang selalu ingin menonjol dianggap jadi penyebab teman-teman masa kecilnya menjadi tak menyukainya.

Baca juga: Curhat Marion Jola soal Netizen Julid hingga Bikin Nangis

Disebut idap MPO

Wanita yang kerap disapa Lala ini bahkan mengaku pernah disebut mengidap penyakit MPO oleh ayahnya sendiri.

"Papa dulu julukin aku penyakitan. Dia bilang penyakitnya MPO. Minta Perhatian Orang," ujar Marion dalam video tersebut.

Menurut Marion, saat itu sang ayah menilainya terlalu ingin diperhatikan orang lain.

Marion berkisah, suatu waktu ia pernah diajak orangtuanya datang ke sebuah pesta pernikahan.

Sesampainya di tempat pernikahan Marion menghilang. Setelah dicari, Marion ternyata berada di pelaminan bersama kedua mempelai.

Alasannya, hanya untuk mencari perhatian orang.

Tak hanya itu, setiap ada tamu datang ke rumah, Marion mengaku sering bersikap centil dan tebar pesona.

Kedua orang tuanya khawatir sikap Marion saat itu justru akan berdampak buruk.

Baca juga: Sibuk Menyanyi, Marion Jola Ungkap Keinginan Kuliah

Selalu ingin menonjol

Keinginan menjadi pribadi yang menonjol itu ternyata juga dirasakan Marion saat berada di sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com