Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cerita Ariel Tatum Tentang Borderline Personality Disorder, Apa Gejalanya?

Kompas.com - 21/10/2019, 11:00 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Ariel mengaku selalu ceria sehingga sang ibunda tak pernah menyangka.

"Aku orangnya enggak seperti itu, selalu ceria, heboh banget. Makanya kita jangan judge orang sembarang," sambung Ariel.

Ariel menuturkan, ia tidak menuntut orang untuk mengerti perasaannya. Sebab ia yang mengidap BPD juga tidak mengetahui apa yang dialami dan dirasakannya.

"Aku orangnya tertutup masalah itu, sampai akhirnya orangtua tahu," kata Ariel.

3. Mencari tenaga ahli

Ariel Tatum sudah menyadari dirinya memiliki gangguan mental sejak berusia dini.

Akhirnya, Ariel berobat ke psikiater.

"Jadi akhirnya aku memutuskan untuk mencari bantuan profesional," sambung dia.

Bahkan, Ariel Tatum berjuang sendiri mencari-cari psikolog untuk berkonsultasi.

"Untuk pertama kalinya aku cari psikolog untuk diriku sendiri usia 13 tahun, ngumpet-ngumpet dari orang tua. Ada uang jajan sendiri, jadi aku tahu ada saving money, sudah cari tahu cari klinik langsung," ujar Ariel Tatum dalam seminar Let's End The Shame, di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).

Hingga akhirnya Ariel Tatum menemukan dokter yang benar-benar ahli mengatasi kesehatan mentalnya.

Baca juga: Gangguan Mental, Ariel Tatum: Cuma Kita yang Bisa Mengubah Diri Sendiri

4. Peran keluarga

Ariel Tatum mengatakan, peran keluarga dan sahabat menjadi salah satu faktor yang membuatnya kuat.

Namun, di balik itu, yang paling berpengaruh besar akan proses terapi penyakit Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut adalah diri sendiri.

"Seribu orang yang ngomong 'eh jangan sedih, jangan ini itu', semua itu kita butuh. Cuma satu-satunya yang bisa mengubah diri kita adalah diri sendiri," kata Ariel.

Baca juga: Ariel Tatum Selalu Ceria, Ibunda Kaget Saat Anaknya Ingin Bunuh Diri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com