Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indera Keenam, Album Baru Padi Reborn yang Sarat Nostalgia

Kompas.com - 25/10/2019, 17:26 WIB
Andika Aditia,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Padi Reborn akhirnya menggebrak belantika musik Indonesia dengan album terbaru berjudul Indera Keenam.

Indera Keenam adalah album perdana Piyu dan kawan-kawan setelah mengusung nama Padi Reborn.

Terakhir kali, Padi Reborn merilis album pada tahun 2007 berjudul Tak Hanya Diam.

Album ini menjadi pembuktian bahwa eksistensi Padi Reborn tak lenyap dimakan waktu meski ada badai perselisihan antar personel yang sempat melanda dan membuat mereka vakum.

Baca juga: Yoyo PADI Reborn Kesulitan Main Drum di Atas Pesawat

Indera Keenam terdiri dari delapan lagu. Ada sebuah lagu baru berjudul "Kau Malaikatku" yang telah lebih dulu dirilis sebelumnya.

Sedangkan tujuh lagu lainnya dalam album tersebut merupakan lagu lama yang diaransemen ulang.

Beberapa lagu lama itu adalah "Ketakjuban", "Disini Tanpamu", "Menanti Keajaiban", "Menanti Sebuah Jawaban", dan "Angkuh".

Meski sebagian besar terdiri dari lagu lama, akan tetapi Padi Reborn mampu menghadirkan dimensi baru pada lagu-lagu tersebut dengan fresh.

Baca juga: Yoyo PADI Reborn Kesulitan Main Drum di Atas Pesawat

Kejelihan Padi Reborn dalam mengaransemen lagu-lagu lama dalam album terbaru tak lepas dari peran co-producer, yakni Denny Chasmala.

Fadli selaku vokalis mengatakan, kolaborasi Padi Reborn dengan Denny lantaran rasa nyaman dari pengalaman sebelumnya ketika menggelar konser di beberapa tempat.

"Sebelumnya kita ada kerjasama konser (dengan Denny Chasmala) yang mengaransemen lagu-lagu Padi secara akustik. Selama latihan sampai konsernya enak banget, kita puas, dan chemistry sama Denchas enggak sekedar project, tapi secara musikal nyambung banget," ucap Fadli dalam jumpa pers album baru di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).

Baca juga: Sensasi Konser di Pesawat Bersama PADI Reborn dan TNI AU

Sementara, Denny Chasmala mengaku banyak pekerjaan yang menantang baginya untuk menggarap album ini.

Salah satunya, kata Denny, soal pemilihan lagu dan mengaransemen ulang.

"Kalau milih lagu saya dapat PR banyak, dikasih lagu yang (tempo) kencang-kencang. Tapi saya banyak belajar dari bos rekaman, bikin lagu yang sesuai lirik. Jadi saya baca liriknya, gak dengerin lagu aslinya," ucap Denny di lokasi yang sama.

Baca juga: PADI Reborn hingga Jason Ranti Bakal Meriahkan Akhir Pekanmu di Ancol!

"Jadi situ kebayang (aransemennya). Begitu sudah jadi jauh banget sama aslinya, tapi anak-anak paham kalau musik itu mengiringi lirik. Dari proses sampai kita jadi itu 1,5 bulan, rekamannya cuma dua minggu," sambungnya.

Album ini juga akan dibawakan secara eksklusif dalam Mega Konser "Indera Keenam" Padi Reborn di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Kau Malaikatku, Singel Perdana PADI Reborn

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau