Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Taslim dan Film Laga, dari The Raid ke Mortal Kombat

Kompas.com - 30/10/2019, 14:12 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Joe Taslim sudah tidak asing di telinga penikmat film nasional.

Lewat kepiawaiannya berakting laga, nama Joe bahkan mulai dikenal di industri film Hollywood.

Jauh sebelum berakting, Joe merupakan atlet judo.

Baca juga: Viral Video Iklan Shampoo Joe Taslim yang Kocak Sekaligus Bikin Emosi

Joe berhasil menyabet beberapa medali emas di kejuaraan nasional, satu medali emas di South East Asia Judo Championship Singapore 1999, dan satu medali perak di SEA Games 2007.

Namun, putra pasangan dari Mardjuki Taslim dan Maria Goretty memutuskan pensiun dari dunia olahraga karena mengalami cedera.

Joe pun akhirnya banting setir menjadi seorang pemain film.

Baca juga: Joe Taslim Dapat Peran Jadi Setengah Manusia dan Setengah Siluman

Menjajal akting

Aksi Joe Taslim (kiri) dalam The Raid (2011)SONNY PICTURES CLASSICS VIA IMDB Aksi Joe Taslim (kiri) dalam The Raid (2011)
Film horor Karma (2008) adalah debut Joe di industri layar lebar. Setahun kemudian, Joe kembali bermain film drama berjudul Rasa.

Setelah dua film tersebut, pemilik nama lengkap Johannes Taslim tersebut menjajal genre action alias laga aksi.

Lewat film The Raid (2011) karya sutradara Gareth Evans, nama Joe mulai melambung.

Baca juga: Joe Taslim Perankan Mandala, Jagoan Pedang di Jagat Bumilangit

Di sana, Joe berperan sebagai Sersan Jaka.

Sersan Jaka adalah pemimpin pasukan elite yang bertugas menumpas kriminal di sebuah blok apartemen yang dihuni oleh gangster, penjahat, pembunuh, dan gembong narkoba.

Setelah itu, Joe bermain film action-horor Dead Mine (2012) bersama dua aktor asal Indonesia lainnya, Ario Bayu dan Mike Lewis.

Baca juga: Joe Taslim Ngefans Berat IU, Minta Tolong Produser Pasangkan di Film

Dilirik Hollywood

Sosok alien anggota Gorn Assassin yang diduga menjadi karakter yang diperankan oleh Joe TaslimScreenshot trailer film Star Trek Beyond Sosok alien anggota Gorn Assassin yang diduga menjadi karakter yang diperankan oleh Joe Taslim
Setahun kemudian, publik digemparkan dengan informasi bahwa Joe terlibat dalam film garapan rumah produksi asal Hollywood yang berjudul Fast and Furious 6 (FF6).

Film ini melibatkan banyak aktor Hollywood papan atas, di antaranya Dwayne Johnson, Vin Diesel, Gal Gadot, Michelle Rodriguez, Jordana Brewster, Tyrese Gibson, Sung Kang, Jason Statham dan tentu saja mendiang Paul Walker.

Dalam film tersebut, Joe berperan sebagai tokoh antagonis yang bernama Jah.

Jah merupakan anak buah dari Owen Shawa (Luke Evans) yang memiliki kemampuan beladiri yang hebat.

Baca juga: Syuting Mortal Kombat Dimulai Pekan Depan, Joe Taslim Bersiap Jadi Sub-Zero

Adegan fenomenal Jah terjadi saat melawan anak buah Dom (Vin Diesel), yakni Han (Sung Kang) dan Roman (Tyrese Gibson).

Dua tahun kemudian, Joe kembali terlibat produksi film Hollywood, yakni Star Trek Beyond (2016).

Dalam film Hollywood keduanya itu, Joe mendapatkan peran antagonis sebagai Manas alias Anderson Lee.

Baca juga: Joe Taslim Ungkap Keinginan Berduet dengan Penyanyi Kpop IU

Manas yang berwujud alien adalah tangan kanan Krall yang diperankan oleh Idris Elba.

Tidak hanya lewat film, Joe juga mulai bermain film televisi produksi Amerika Serikat, Warrior.

Joe berperan sebagai Li Yong, seorang Letnan Tong dan master kung fu.

Seri televisi ini arahan sutradara Justin Lin ini mengambil latar belakang Perang Tong yang brutal di Chinatown, San Francisco, AS, pada akhir 1800-an.

Naskah seri 10 episode yang ditulis oleh Jonathan Tropper itu terinspirasi dari materi asli yang ditulis oleh Bruce Lee.

Baca juga: 5 Pengakuan Joe Taslim Jadi Bucin Penyanyi Kpop IU

Selain bermain film Hollywood, Joe juga merambah di industri film Korea Selatan dengan bermain film Swordsman.

Joe berperan sebagai Gurutai yang merupakan ahli pedang dari kerajaan Dinasti Qing yang dikenal kejam.

Lewat film tersebut, Joe harus menguasai Kumdo, sebuah seni bela diri modern Korea yang berasal dari seni pedang Kendo dari Jepang.

Joe juga dituntut mempelajari dialog dalam bahasa Korea dan bahasa Manchuria untuk film tersebut.

Baca juga: Zach King hingga Joe Taslim Bakal Berbagi Pengalaman di IdeaFest 2019

Tak lupa Tanah Air

Joe Taslim dalam adegan film The Night Comes For UsDokumentasi XYZ Films dan Screenplay Infinite Films Joe Taslim dalam adegan film The Night Comes For Us
Meskipun Joe melanglang buana di industri perfilman internasional, ia tetap tidak melupakan industri film Tanah Air.

Pada 2018 lalu, Joe terlibat dalam film berjudul The Night Comes For Us karya sutradara Timo Tjahjanto yang dirilis di jaringan Netflix.

Dan yang terbaru adalah keterlibatannya dalam film Hit & Run.

Selain sebagai pemain, Joe yang memerankan karakter polisi bernama Tegar Saputar juga bertindak sebagai produser kreatif.

Untuk proyek film Indonesia terbarunya, Joe Taslim akan memerankan Mandala, ahli pedang untuk film dalam Jagat Sinema Bumilangit (JSB).

Baca juga: Joe Taslim Bicara soal Syuting Film Mortal Kombat di Australia

Faktor bela diri

Joe Taslim berperan sebagai Ito dalam film The Night Comes for Us.XYZ Films, Screenplay Infinite Films Joe Taslim berperan sebagai Ito dalam film The Night Comes for Us.
Saat berbincang dengan Kompas.com, Joe mengatakan, karier yang ia jalani saat ini tidak bisa dilepaskan dari kemampuan beladiri yang ditekuninya.

Joe mengaku beruntung memiliki dasar tersebut.

"Karena kan saya jadi punya basic. Jadi, minimal saya masuk film laga punya basic, saya punya fisik, mental yang terlatih, jadi masuk ke adegan laga kami enggak mulai dari nol," ujar Joe.

Menurut Joe, hal itu tidak hanya berlaku untuknya.

Baca juga: Perankan Sub-Zero di Mortal Kombat, Joe Taslim Merasa Terbebani

Untuk semua para aktor laga yang memiliki kemampuan dasar bela diri pasti akan mudah.

"Bahkan mereka enggak akan melewati proses pengenalan, penguatan, proses itu mereka sudah lewati. Jadi mereka masuk ke proses koreografi. Itu sih suatu yang pasti dinamis dan otomatis," kata Joe.

Terkait dengan kariernya bermain film-film internasional, Joe menganggapnya sebagai keberuntungan.

Kesempatan akan selalu ada pada aktor-aktor Indonesia.

Apalagi setelah kiprah di industri film Hollywod bersama Iko Uwais, Yayan Ruhian, dan Cecep Arief Rahman, kata Joe, para pelaku industri luar negeri sudah mulai memperhitungkan Indonesia.

Baca juga: Syuting Film Mortal Kombat, Joe Taslim: Sulit Perankan Sub-Zero

"Secara yang saya tahu bagus responsnya. Film kita dari The Raid 1, The Raid 2, The Night Comes For Us, Headshot, itu responsnya sangat bagus dan sangat baik," kata Joe.

Lantas bagaimana Joe akan berkarier dalam lima atau 10 tahun ke depan di industri film?

"Saya pastinya akan tetap di dunia film sih. Enggak akan pensiun pastinya. Ke depan 10 tahun lagi akan tetap berkarier atau bahkan sebagai aktor, kreatif produser. Intinya sih belum pensiun," tutup Joe.

Terkini, Joe Taslim didapuk memerankan karakter Sub-Zero dalam film live action Mortal Kombat.

Saat ini Joe mulai menjalani syuting film tersebut di Australia.

Baca juga: Joe Taslim Sebut Sub-Zero untuk Film Mortal Kombat Dibuat Untuknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau