KETIKA berada di puncak popularitasnya dan hampir merampungkan proses syuting drama televisi Korea Selatan berjudul River Where The Moon Rises, aktor Ji Soo yang memerankan tokoh utama dipecat akibat terlibat kasus perundungan di masa lampau.
Kasus lama itu baru-baru ini diungkap oleh korban di dalam forum daring. Ketika berada di bangku sekolah, Ji Soo disebut melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap siswa lain, seperti mengejek, mengumpat dan mengintimidasi.
Meskipun kebenaran dari laporan korban pada awalnya diragukan oleh sejumlah pihak, aktor berusia 27 tahun tersebut tidak menyangkalnya dan akhirnya meminta maaf secara terbuka di laman media sosialnya.
Baca juga: Tulis Surat Permintaan Maaf, Ji Soo Sebut Telah Menutupi Masa Lalunya
Keberanian pelaku mengakui kesalahan dan keberanian korban berbicara perlu dihargai, dan juga perlu diapresiasi keputusan rumah produksi River Where The Moon Rises mengganti Ji Soo dengan aktor baru, karena ini menunjukkan, masalah perundungan dipandang serius dan perasaan korban juga diperhatikan.
Kasus kekerasan di lingkungan sekolah juga terjadi di Indonesia, dan jumlahnya mungkin lebih besar dari laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena banyak siswa masih takut menceritakan kekerasan yang dialaminya kepada guru dan orang tua.
Oleh karena itu, pemerintah perlu membuat kebijakan yang kongkret untuk memfasilitasi siswa melaporkan perundungan yang dialaminya tanpa rasa takut dan khawatir.
Baca juga: Kronologi Kasus Bullying Aktor Ji Soo, dari Rumor Jadi Pengakuan
Kasus Ji Soo mengingatkan saya kepada drama televisi berjudul Beautiful World yang dimainkan oleh dua bintang muda, yakni Nam Da-reum dan Seo Dong Hyun, dan tiga aktor kawakan Korea Selatan, yakni Choo Ja-hyun, Hie-sun Park, dan Oh Man-seok.
Beautiful World bercerita tentang siswa SMP bernama Park Sun Ho (diperankan oleh Nam Da-reum) yang terbaring koma di rumah sakit akibat mati otak setelah ditemukan terjatuh dari atap sekolah.
Orang tua Sun Ho (Choo Ja-hyun dan Hie-sun Park) berupaya mencari tahu penyebab jatuhnya Sun Ho, tetapi upaya ini dihalang-halangi oleh wakil kepala sekolah dengan dalih untuk menjaga nama baik sekolah.
Pihak sekolah yakin bahwa Sun Ho bunuh diri karena stres akibat nilai-nilainya yang buruk di kelas. Bagi orangtua Sun Ho, dugaan itu tidak masuk akal.
Baca juga: Sinopsis Drama Beautiful World, Bukti Hukum Takluk pada Kekuasaan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.