Bagas kemudian menunjuk Bimo (Reza Rahadian) sebagai Muhalil yang menikahi Risa sebelum kemudian menceraikannya.
Sayangnya, Bimo ternyata sudah memendam rasa kepada Risa sejak lama sehingga masalah lain datang kembali.
Baca juga: Sebut Hanung Bramantyo Tidak Suka Pakai Minyak Wangi, Zaskia Adya Mecca: Pusing Enggak Sih
Rudy Habibie merupakan prekuel dari Habibie & Ainun yang sukses besar.
Film biopik ini menceritakan kisah Habibie muda yang berjuang mewujudkan mimpinya saat berkuliah di Jerman.
Film ini juga menyoroti kehidupan cinta Habibie yang bertemu dengan Ainun.
Surga yang Tak Dirindukan 2 adalah sekuel dari film box office Surga yang Tak Dirindukan.
Film kedua ini masih menampilkan para pemain utama dari film sebelumnya.
Namun, konflik cerita di film kedua ini semakin berkutat pada kisah cinta Pras, Arini, Meirose, dan Dr. Syarief.
Baca juga: Hanung Bramantyo Operasi Saraf Terjepit, Takut Dibius hingga Mimpi Syuting Gatotkaca
Hanung Bramantyo kembali menggarap film biopik. Kali ini sosok yang diangkat adalah pejuang emansipasi wanita Indonesia, Kartini.
Dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Kartini mengupas kehidupan dan perjuangan Kartini untuk menyetarakan gender.
Jomblo Reboot adalah film reboot dari Jomblo yang juga disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Masih dengan menggunakan formula empat sekawan yang menjomblo namun dengan alasan masing-masing.
Keempatnya mulai berpikir mencari cinta agar bisa memiliki gandengan saat momen wisuda.
Perjalanan mencari cinta dari Agus, Bimo, Olip, dan Doni pun dimulai.
Baca juga: Hanung Bramantyo Ikhlaskan Naskah Gatotkaca Tak Sempat Dibaca Ashraf Sinclair
The Gift adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2017.
Film ini menceritakan tentang Ayushita yang memerankan karakter Tiana, seorang penulis novel yang menyukai kegelapan untuk menciptakan dunianya sendiri dan enggan berinteraksi dengan dunia luar.
Pada film Benyamin Biang Kerok, Hanung Bramantyo memercayakan sosok Benyamin diperankan oleh Reza Rahadian.
Ceritanya sendiri gabungan dari ide lama film berjudul sama dengan konsep dan teknologi baru.
Baca juga: Hanung Bramantyo: Film Garis Waktu Dibuat untuk Bertahan Hidup
Hanung Bramantyo kembali menyutradari sebuah film sejarah Indonesia.
Tokoh yang diangkat kali ini adalah Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja ketiga Kerajaan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1646.
Sultan Agung harus menyatukan adipati-adipati di tanah Jawa yang tercerai-berai oleh politik VOC yang dipimpin Jan Pieterszoon Coen.
Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer.
Dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Bumi Manusia bercerita tentang Minke yang dihadapkan dengan masalah kaum pribumi dan asing di masa penjajahan Belanda.
Baca juga: Jaga Hubungan, Zaskia Adya Mecca Akui Selalu Temani Hanung Bramantyo Makan
SIN merupakan film pendek yang dikerjakan oleh tiga sutradara berbeda, yakni Hanung Bramantyo, Rako Prijanto, dan Fajar Bustomi.
Jika di film keduanya sosok Habibie muda yang disorot, film ketiga ini justru mengangkat cerita tentang Ainun muda yang diperankan oleh Maudy Ayunda.
Namun, sosok Habibie di film ini masih diperankan oleh Reza Rahadian dengan bantuan teknologi canggih yang mengubah badan serta wajahnya menjadi lebih muda.
Benyamin Biang Kerok 2 merupakan kelanjutan dari cerita film pertama yang sengaja dipotong dan dibagi dua.
Film ini menampilkan akhir dari perjuangan Pengki (Reza Rahadian) mengungkap bisnis kasino ilegal di Jakarta sekaligus misi pencarian harta karun.
Baca juga: Hanung Bramatyo Pastikan Satria Dewa: Gatotkaca Bakal Ada Kelanjutan Kisahnya
Tersanjung the Movie merupakan film drama romantis yang diadaptasi dari sinetron berjudul sama.
Film ini menampilkan Giorgino Abraham dan Clara Bernadeth sebagai pemeran utamanya.
Ceritanya masih sama seperti dalam sinetron namun dibuat lebih ringkas karena faktor durasi film.
Hanung Bramantyo juga pernah menyutradari film animasi berjudul Adit Sopo Jarwo the Movie.
Film ini juga hasil adaptasi dari serial televisi Adit Sopo Jarwo.
Baca juga: Kondisi Hanung Bramantyo Usai Operasi Saraf Kejepit
Satria Dewa: Gatotkaca adalah proyek ambisius tentang superhero Indonesia yang didasarkan pada kisah pewayangan Gatotkaca.
Film ini menjadi gerbang pembuka bagi Satria Dewa Semesta yang rencananya akan menelurkan beberapa pahlawan baru.
Miracle in Cell No. 7 adalah film drama keluarga mengharukan yang diadaptasi dari judul sama produksi Korea Selatan.
Vino G. Bastian dipercaya memerankan Dodo, sosok pria yang memiliki keterbatasan dalam hal kecerdasan.
Ia harus terpisah dengan putrinya, Kartika (Graciella Abigail), karena dituduh memperkosa dan membunuh gadis kecil bernama Melati.
Baca juga: Hanung Bramantyo Bikin Penjara di Studio untuk Film Miracle in Cell No 7