Namun, bakat dan kecintaannya ini terhalang oleh restu sang ayah.
Wahyu (Yosie Kristanto) akhirnya harus memilih antara cinta, impian, dan restu dari sang ayah demi bermain sepak bola.
Kisah tentang bajing loncat di tanah Sumatera diangkat oleh Hanung Bramantyo dalam film Pengejar Angin.
Film ini fokus dalam cerita Dapunta (Qausar Harta Yudana) yang memiliki impian untuk melanjutkan pendidikannya.
Namun, mimpi itu terhalang oleh keinginan sang ayah agar Dapunta sebagai pelari tercepat di kampung mengikuti jejaknya sebagai bajing loncat.
Baca juga: Pesan Ibunda untuk Hanung Bramantyo di Ulang Tahun ke-45
Hanung Bramantyo mengadaptasi novel berjudul Perahu Kertas karya Dewi Lestari ke layar lebar.
Alur cerita film ini berpusat pada Kugy (Maudy Ayunda), gadis tomboy, periang, yang percaya dirinya adalah agen Dewa Neptunus.
Pada 2012, Hanung menggarap film Perahu Kertas kedua yang sukses besar di pasaran.
Film Cinta tapi Beda sebenarnya disutradarai oleh Hanung Bramantyo bersama Hestu Saputra.
Kembali mengangkat cerita Islam, Hanung lagi-lagi menuai protes gara-gara karyanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.