Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Lewat Lakon Matahari Papua, Teater Koma Pentaskan Naskah Terakhir N Riantiarno di Graha Bhakti Budaya

Kompas.com - 03/06/2024, 19:52 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Naskah itu kemudian dikirim secara anonim dalam Sayembara Penulisan Naskah Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2022 dan terpilih sebagai salah satu pemenang.

Menurut Rangga, naskah panjang terakhir itu menjadi bukti nyata dedikasi dan semangat tak kenal lelah N Riantiarno dalam berkarya, bahkan di masa-masa sulit.

“Karyanya terus menyinari dunia teater Indonesia dan meninggalkan warisan yang akan selalu dikenang,” tegasnya.

Sebagai informasi, Matahari Papua mengisahkan seorang pemuda bernama Biwar. Ia tumbuh dewasa di bawah asuhan sang Mama, Yakomina, dan didikan Dukun Koreri. Saat mencari ikan, Biwar menolong Nadiva dari serangan Tiga Biawak yang merupakan anak buah Naga. Kelompok ini memang kerap meneror Tanah Papua.

Saat bercerita kepada kepada Mamanya, Biwar justru menemukan memori pahit. Papa dan tiga paman Biwar ternyata mati dibunuh Naga. Mama yang sedang mengandung Biwar kala itu berhasil lolos. Biwar pun bertekad balas dendam dan membunuh Sang Naga.

Kelanjutan kisah Biwar dapat disaksikan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, mulai Jumat (7/6/2024) hingga Minggu (9/6/2024). Pembelian tiket bisa dilakukan di laman berikut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau