"Urusan visa sudah beres. Pokoknya siap berangkat. Namun, Mama bilang tidak usah pergi ke AS, mending hamil saja. Eeh, benar, doa Mama terkabul. Juli ini tepat tiga tahun saya dan Rifat menikah," kata Sissy di Jakarta, Rabu (17/7) malam.
Selama Rifat berlomba di New England, Maine, Sissy akan tinggal di rumah ibunya agar tidak sendirian di rumah saat hamil. "Saya paling suka punggung dielus-elus. Sayang Rifat lebih sering tidur terus kalau saya minta mengelus punggung. Kalau saya paksa pun, paling Rifat hanya menempelkan telapak tangan di punggung, terus lanjut terlelap," ujar Sissy, yang dilanjutkan derai tawa.
Dia pun bercerita soal kunjungannya ke dokter kandungan. Tiap kali menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG), si bayi selalu memunggungi. "Lucu, USG dari kanan, dia miring ke kiri. Begitu pula sebaliknya, USG dari kiri, dia balik ke kanan sehingga hanya punggungnya yang terlihat," katanya riang.
Sissy mengaku tidak banyak keluhan selama masa kehamilan. Dia hanya merasa cepat lelah dan sesak napas.
Bagaimana kalau mendapat bayi kembar? "Wah, bagus sekali. Sekali dapat, langsung dua. Adik neneknya Rifat kan kembar juga, he-he," ujarnya. (TIA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.