Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2014, 14:26 WIB
Ichsan Suhendra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menurut artis peran sekaligus pengusaha Banyu Biru, Pemilu Presiden 2014, yang sudah dilaksanakan pada 9 Juli lalu, telah berjalan damai dan tanpa gesekan. Putra sutradara film, artis musik, dan politisi Eros Djarot ini juga berpendapat bahwa pemilu itu tidak perlu diulang.

"Pilpres yang berlangsung damai ini prestasi luar biasa. Tidak ada gelombang besar bentrokan. Ini keberhasilan kolektif kita semua. Saya rasa mayoritas rakyat juga akan lelah jika pemilu diulang," kata Banyu dalam wawancarai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2014) malam.

Menurut Banyu, pada era serba terbuka kini, pemilu sudah dikawal begitu ketat. Menurut ia pula, itu merupakan indikator baginya bahwa Indonesia telah menerapkan satu langkah demokrasi yang lebih maju.

"KPU sekarang sudah online dan, di era social media watch,sejak pencoblosan tim saksi sudah kawal ketat. Transparansi demokrasi ini adalah bukti kita 'naik kelas'," jelas Banyu, yang kini menjadi politisi PDI Perjuangan.

Ia yakin, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang mana pun yang akan diumumkan oleh KPU pada 22 Juli 2014 sebagai pemenang dalam Pemilu Presiden 2014, Indonesia akan bisa damai.

"Menang kalah pasangan capres-cawapres itu bagian dari proses memenangkan Indonesia. Mari mengawal dengan damai. Setelah tanggal 22 justru di situ lah kadar kenegarawanan akan terlihat dan saya optimistis ini akan positif," tekan Banyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com