"Masih sejalan dengan studi sebelumnya, selain itu juga untuk meneruskan bisnis orangtua di bidang properti. Sayang kalau usaha yang sudah dirintis ayah saya terhenti hanya karena anak-anaknya enggan melanjutkan," kata Iqif, di Jakarta, Senin (10/11/2014).
Bagi Iqif, menjalankan kegiatan bermusik sekaligus kuliah sama sekali tidak sulit. Apalagi dia serius main musik dan sering pentas sejak SMP.
"Biasa saja, sudah terbiasa ngeband sana-sini. Paling korbannya hanya badan yang lebih lelah. Namun, kalau hanya satu kegiatan, pasti terlalu banyak waktu luang," ujar Iqif.
Semula Iqif ingin studi di luar negeri, tetapi karena Stereocase terikat kontrak, dia tidak bisa seenaknya meninggalkan kewajiban tersebut.
"Moga-moga 1,5 tahun saya selesai studi. Sekarang, Stereocase tengah mengumpulkan materi untuk pembuatan album. Untungnya, vokalisnya kakak saya sendiri, Fadli Rezasyah. Di rumah pun ada studio, jadi tidak heboh latihan ke sana kemari," tuturnya.
Dia bersyukur, semua personel Neurotic pun mendukungnya.
"Nanti saya ingin punya bisnis sendiri yang terkait musik," kata Iqif tentang mimpinya. (TIA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.