Rio Dewanto Dipaksa Merangkak dan Berjalan Jongkok

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Rio Dewanto dipaksa untuk merangkak dan berjalan jongkok ketika ditempa di Batalyon Infanteri Para Raider 328 yang bermarkas di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Rio menjalani latihan militer untuk membentuk karakter yang dimainkannya dalam film Pasukan Garuda I Leave My Heart in Lebanon. Rio menjalani latihan fisik dan mental tersebut selama sepekan.

"Pas sampai saya malah disuruh merangkak dan jalan jongkok," ujar Rio saat dijumpai di Kedai Filosofi Kopi, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).

Awalnya, Rio mengira akan mendapatkan perlakuan berbeda selama menjalani latihan fisik di kamp militer lantaran status keartisannya. Namun, perkiraannya salah.

Menurut dia, militer tidak mengenal pandang bulu bagi mereka yang menjalani latihan di sana.

"Kami tidur di barak militer, ninggalin keluarga. Saya bangga bisa bermain di sini menjadi seorang prajurit. Keluarga saya juga ada yang menjadi prajurit. Secara emosional dapat," katanya.

"Saya melihat prajurit Indonesia tangguh-tangguh. Pengabdian mereka luar biasa, nyawa rela hilang, mereka luar biasa," lanjut dia.