JAKARTA, KOMPAS.com- Artis peran Chelsea Islan mengungkapkan bahwa dirinya lebih tertantang bermain dalam pementasan teater ketimbang dalam sebuah film.
Hal itu ia ungkapkan saat diwawancarai usai jumpa pers dan syukuran jelang proses Pementasan Teater Perempuan-Perempuan Chairil, di Dia.Lo.Gue Kafe, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8/2017).
"Jujur teater itu lebih menantang daripada film, karena di teater kita harus live, tidak boleh ada kesalahan," kata Chelsea.
Chelsea diketahui terlibat dalam pementasan teater Perempuan-perempuan Chairil yang digarap oleh Yayasan Seni Pertunjukan Titimangsa Foundation milik artis Happy Salma.
"Ini salah satu project dimana aku memerankan kisah nyata lagi, aku harus benar-benar hati-hati juga, karena tokohnya tokoh nyata dan menggali masa lalu dan kisah cintanya," ungkap bintang film Rudy Habibie itu.
[Baca juga: Dikarantina Tiga Hari, Chelsea Islan Mencari Jati Diri]
Chelsea berperan sebagai Sri Ajati, satu dari empat perempuan yamg dicintai sang penyair legendaris, Chairil Anwar yang diperankan oleh aktor Reza Rahadian.
"Ternyata kisah cintanya Sri Ajati dan Chairil Anwar sangat platonis, jadi dia tidak tahu bahwa Chairil penah menyukai dia, sampai Chairil Anwar bikin sajak puisi 'Senja di Pelabuhan Kecil' khusus untuk Sri Ajati, sampai Chairil Anwar meninggal pun Sri Ajati belum tahu," ujarnya bercerita.
Pementasan yang akan digelar pada 11&12 November 2017 mendatang di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat itu juga turut menggandeng Marsha Timothy, Tara Basro, Sita Nursanti dan lainnya.
[Baca juga: Kisah Asmara Chairil Anwar dalam Teater Perempuan-perempuan Chairil]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.