Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adjie Pangestu: Soal Menunggak Pajak, Mengapa Cuma Artis yang Disorot?

Kompas.com - 25/08/2017, 12:43 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Adjie Pangestu (47) merasa sedih karena akhir-akhir ini profesi pelaku industri hiburan sering disorot dengan citra negatif. Contohnya, tentang penunggakan pajak kendaraan bermotor mewah.

Adjie mempertanyakan mengapa, dari mereka yang menunggak pajak kendaraan sepeda motor dan mobil mewah, artis-artis saja yang disorot.

"Yang gue sedihin sekarang, semua dilabeli artis. Seperti (soal) pajak kendaraan, artis. Padahal, banyak profesi lain," kata Adjie Pangestu di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2017) malam.

"Kenapa yang dicontohin artis? Pajak kendaraan, misalnya, kenapa yang didatangi Raffi (Raffi Ahmad)? Padahal, pengusaha-pengusaha besar atau siapa itu semua banyak yang nunggak pajak, mungkin. Tapi, kalian datangnya ke artis," sambungnya.

Baca juga: Syahrini Bicara soal Pajak Mobil Mewah

Padahal, menurut Adjie Pangestu, para wajib pajak dari semua profesi bisa saja menunggak pajak.

Begitu juga tentang penyalahgunaan narkoba.

"Kami artis sebenarnya dalam posisi sulit. Kami artis yang sudah taat hukum, enggak pakai narkoba, tapi tetap profesi kami disorot atau dijadiin contoh yang buruk," ujar Adjie.

Baca juga: Tukul Arwana Tampik Kabar Tak Bayar Pajak Mobil Mewah

Menurut Adjie Pangestu pula, citra negatif secara tak langsung menganggu dan merugikan mereka.

Orang-orang bisa saja lama-kelamaan memandang buruk profesi keartisan. Akibatnya, prestasi mereka tak diketahui.

"Merasa bahwa artis tuh jelek, artis tuh narkoba, artis tuh tidak taat pajak, artis itu di negara ini brengsek semua," ucap Adjie.

"Padahal, enggak. Itu hanya kayak nol koma berapa persen. Selebihnya, baik-baik, taat. Setiap kontrak kan ada NPWP, pajak kendaraan bayar semua. Kami di pihak yang selalu salah," ucap Adjie lagi.

Baca juga: Kata Raffi Ahmad soal Pajak Mobil Mewah Miliknya

Namun, Adjie Pangestu berharap ke depannya ada perubahan, profesi pelaku industri hiburan tak lagi disudutkan.

"Ya, mudah-mudahan stigma itu oleh BNN (Badan Narkotika Nasional), oleh pemerintah, bisa dibalik, diberikan edukasi yang baik, tidak semua artis seperti itu. Itu hanya oknum-oknum tertentu," ujar Adjie.

"Jadi, aku pikir lebih baik mulai sekarang enggak perlu banyak statement, tapi bekerjalah dengan porsi masing-masing. Jangan, menyudutkan dan jangan menyalahkan profesi yang sebenarnya kami nih cuma penghibur, jadi jangan dijadiin sesuatu yang berat banget," tekannya.

Baca juga: Alasan Petugas BPRD Kejar Pajak Mobil Mewah Milik Para Artis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com