Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kelompok Penerbang Roket Ada dalam Konser untuk Benny Panbers

Kompas.com - 23/11/2017, 14:05 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Di tengah para artis musik senior yang akan tampil dalam konser mengenang dan memberi penghormatan bagi mendiang Benny Panjaitan atau Benny "Panbers", ada band rock anak muda masa kini Kelompok Penerbang Roket (KPR).

Pertunjukan musik berjudul In Memoriam, Perjalanan Sang Legenda itu akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017) mulai pukul 19.00 WIB.

Gusti Randa selaku Direktur Pertunjukan mengatakan bahwa pihaknya memiliki alasan untuk menggandeng KPR, yang sedang digandrungi oleh kaum muda zaman sekarang.

"Kelompok Penerbang Roket, dia membawakan lagu volume 1 Panbers yang judulnya 'Djakarta City Sound'," ucap Gusti usai geladi resik konser tersebut di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017).

"Sekaligus kasih tahu kepada audience bahwa ternyata Panbers ini lagunya ada lagu rock, rock yang pakai bahasa Inggris, dan sangat hard rock," imbuhnya.

Baca juga: Karya-karya Mendiang Benny Panjaitan Terus Hidup

Selain mencipta "Djakarta City Sound", di awal kemunculan Panbers pada 1970-an, Benny Panjaitan juga mencipta sejumlah lagu berbahasa Inggris dengan musik rock, yakni "Rock and The Sea", "Haai", dan "Let Us Dance Together".

Baca juga: Cerita di Balik Nama Kelompok Penerbang Roket

Selain itu, KPR sebenarnya sudah lebih dulu memberi penghormatan bagi Panbers dengan membawakan lagu-lagu Benny Cs dalam album Haai (2015). KPR juga diketahui menggemari lagu-lagu Panbers.

"Ternyata, dari sekian banyak lagu Panbers, ada lagu Panbers yang dinyanyikan oleh grup ini. Itu kami kaget juga. KPR sudah rilis album dan ada lagu 'Djakarta City Sound'," ucap Gusti.

"Di konser nanti aransemen mungkin sama, tapi sound-nya lebih modern aja," sambungnya.

Sejumlah artis musik lain yang ambil bagian dalam konser penghormatan untuk Benny Panjaitan itu, antara lain, Panbers Junior, Asido Panjaitan, Nia Daniaty, Dian Piesesha, Edo Kondologit, Joy Tobing, Hendri Lamiri, dan Amigos Band.

Benny Panjaitan meninggal dunia di kediamannya di Ciledug, Tangerang, pada 24 Oktober 2017 dalam usia 70 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com