JAKARTA, KOMPAS.com - Candra Darusman, musisi yang dikenal sebagai pemain keyboard, pencipta lagu, dan personel band Chaseiro, kini disebut pelopor lagu putus cinta karena perbedaan.
Hal itu diungkap oleh vokalis Nina Tamam saat mereka tampil dalam pergelaran Java Jazz Festival 2018 yang diadakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3/2018).
Baca juga : Kompilasi Musik Galau Zaman Old Hangatkan Java Jazz 2018
"Siapa di sini yang pernah mengalami putus cinta karena perbedaan keyakinan?" kata Nina.
Menurut Nina, jauh sebelum musisi masa kini mencipta lagu putus cinta yang seperti itu, Candra sudah melakukannya puluhan tahun yang lalu.
"Sebelum Glenn Fredly bikin lagu putus cinta, Om Candra sudah duluan bikin. Ini dia 'Rintangan'," kata Nina sebelum menyanyikan "Rintangan" bersama vokalis Adikara Fardy.
Dalam kesempatan yang sama, Nina juga mengungkap rasa bahagianya bisa mendapat kesempatan tampil berbagi panggung bersama Candra.
"Oh my God, senang sekali ada di sini. Saya tumbuh dengan mendengar lagu-lagu Om Candra Darusman," katanya saat membuka penampilannya dengan lagu "Senantiasa".
Baca juga : Yura Yunita Ditemani Papa-papa Handsome di Java Jazz
Tak hanya Nina, pertunjukan yang menyuguhkan lagu-lagu karya Candra Darusman ini juga dimeriahkan oleh vokalis Teddy Adhitya yang memukau lewat singel "Kekagumanku" dan "Kau".
Pertunjukan spesial yang dihelat di panggung BNI Stage ini semakin lengkap dengan reuni band Karimata yang dihuni Candra Darusman (keyboard), Erwin Gutawa (bas), dan Budhy Haryono (drum).
Mereka bertiga memainkan instrumen lagu-lagu yang tak asing lagi, yakni "Cinderamata" (dipopulerkan Karimata), dan "Esok Kan Masih Ada" (dipopulerkan Utha Likumahuwa).
Baca juga : Ketika Para Menteri Hibur Java Jazz Festival 2018
Aksi panggung Candra pun dituntaskan dengan penampilan band Chaseiro bersama artis-artis pendukung yang membawakan lagu "Pemuda".