Indra Lesmana Lebih "Ngerock" Bersama ILP

SURABAYA, KOMPAS.com - Indara Lesmana yang selama ini dikenal sebagai musisi jazz ternyata juga memiliki wajah "hgerock". Aliran musik rock disalurkannya melalui grup bentukannya, Indra Lesmana Project (ILP).

Indra membawa ILP untuk showcase kedua di hadapan publik Surabaya, Sabtu (30/6/2018) malam di Suara Surabaya Centre dalam rangkaian kegiatan Road to Indihome Jazz Traffic Festival 2018.

"Showcase pertama kami 27 Juni lalu di Lemmon Studio, Pejaten, Jakarta Selatan," kata Indra sebelum manggung.

ILP merupakan proyek musik bentukan Indra Lesmana yang bergenre progressive metal dan progressive rock. Indra menyebut genre musik ILP adalah metal fusion.

"Musiknya memang keras, awalnya metal. Kalau saya menyebut metal fusion, tapi masyarakat banyak yang menyebut progressive metal dan progressive rock," jelasnya.

Baca juga: Duka Mendalam Indra Lesmana Atas Kepergian Yockie Suryo Prayogo

Kata Indra, musik progresif sebenarnya sudah lama disukainya sejak dia masih kecil. Karya band-band lawas progresif seperti Yes, Genesis, Emerson Lake and Palmer dan King Crimson hampir setiap hari dia dengarkan.

"Ini yang mempengaruhi sebagian besar komposisi lagu-lagu ILP yang beraliran metal," jelasnya.

Di Surabaya, ILP menyuguhkan musik yang sudah diaransemen ulang dari mini album "Sacred Geometry." Album itu merupakan rangkaian komposisi musik yang terbagi dalam empat bagian, yakni "Awakening", "Acknowledge", "Ascension", dan "Acceptation".

Di ILP, Indra Lesmana tetap bermain keyboard, dibantu Shadu Shah (bass), Kharisma (gitar), Muhammad Rayhan Syarif (gitar), Hata Arysatya (drum), dan Togar P.O Naibaho (vokal).