KOMPAS.com - Film "Si Doel The Movie" tayang di bioskop mulai hari ini, Kamis (2/8/2018).
Kehadiran film ini membangkitkan kenangan akan sosok si Doel, terutama bagi generasi yang sempat menikmati kejayaan sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" pada tahun 1990-an.
Lebih jauh lagi, generasi sebelumnya yang mungkin sempat menyaksikan akting Rano Karno dalam film pertama yang berkisah tentang si Doel, yaitu "Si Doel Anak Betawi" yang tayang di bioskop pada 1973.
Film ini disutradarai oleh Sjuman Djaja, berangkat dari novel karya Aman Datuk Modjoindo dengan judul yang sama.
Harian Kompas, 23 Juli 1973, memberitakan, Si Doel Anak Betawi merupakan produksi pertama PT Mantari Film, Jakarta, dan dibintangi Rano Karno sebagai pemeran utama, Doel.
Baca juga: Momen dan Ceplosan Lucu di Si Doel yang Membekas di Hati Warganet
Film ini juga menjadi kesempatan pertama Rano menjadi pemeran utama, setelah membintangi sejumlah film sebelumnya.
Saat itu, kehadiran film anak dinantikan setelah vakum sejak 1967. Sempat muncul film Malin Kundang, tetapi lebih ditujukan untuk segala umur.
Betawi modern
Gambaran masyarakat Betawi yang digambarkan Aman Datuk Modjoindo dalam novel Si Doel Anak Betawi adalah anak Betawi yang kenal pendidikan modern, sekolah.
Hal ini pula yang digambarkan Sjuman Djaja dalam filmnya.
Dalam perjalanannya, sang ayah mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Doel kecil harus membantu ibunya mencari penghidupan.
Baca juga: Sambut Si Doel The Movie, Netizen Kenang Keluarga Si Doel
Doel berdagang kue di kampungnya. Berbagai konflik harus dia hadapi, seperti dicegat anak-anak sebayanya dan berkelahi. Namun, Doel tak goyah dan tetap berjualan untuk membantu ibunya.
Di tengah cerita, muncul tokoh Asmad (diperankan Sjuman Djaja), yang merupakan paman Doel. Asmad kemudian menjadi ayah tirinya, dan mendorong keinginan si Doel untuk bersekolah.
Karakter Doel dalam film ini juga digambarkan sebagai sosok anak Betawi yang memberontak untuk menjadi modern, mematahkan anggapan jelek yang selama ini disematkan.